Share This Article
Bunuh diri adalah cara yang dilakukan oleh seseorang untuk mengakhiri hidupnya. Tanda dan peringatan bunuh diri harus ditanggapi dengan serius. Sangat penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda bunuh diri guna untuk mencegah seseorang mengakhiri hidupnya.
Baca juga: Jangan Dianggap Enteng! Ini Bahaya PTSD yang Bisa Sebabkan Bunuh Diri
Tanda-tanda yang harus diperhatikan
Stres, depresi, dan tekanan merupakan penyebab utama dari bunuh diri. Ada beberapa tanda bunuh diri yang telihat jelas, tetapi ada beberapa pula yang tidak mudah dikenali dan seringkali terlewati atau justru diabaikan.
Dilansir dari Bridges to Recovery, berikut adalah tanda-tanda dari bunuh diri.
Tanda ingin bunuh diri yang mudah dikenali
Sebenarnya tidak ada pola perilaku yang khas bagi seseorang ingin bunuh diri, tetapi ada beberapa tanda peringatan yang umum. Berikut adalah tanda-tanda umum yang mudah untuk diamati:
- Berbicara tentang kematian
- Berbicara tentang merasa hampa, putus asa, atau tidak punya jalan keluar dari masalah
- Menyebutkan perasaan bersalah dan malu
- Berbicara tentang tidak memiliki alasan hidup atau orang lain lebih baik tanpanya
- Menarik diri dari masyarakat
Tanda ingin bunuh diri yang sulit dikenali
Tanda bunuh diri yang sulit dikenali seringkali mudah untuk dilewatkan. Bahkan terkadang, orang yang dekat dengan seseorang yang ingin mengakhiri hidupnya tidak menyadari bahwa betapa putus asanya orang tersebut.
Maka dari itu, mengenali tanda bunuh diri yang sulit terlihat atau sulit untuk dikenali merupakan hal yang sangat penting.
Perubahan perilaku yang tidak biasa
Perubahan perilaku merupakan hal yang biasa terjadi pada seseorang yang ingin bunuh diri. Namun, sayangya perubahan perilaku ini mudah untuk dilewatkan karena tidak terkait dengan depresi maupun keputusasaan.
Seseorang yang kamu kenal yang biasanya bersedih atau depresi bisa saja secara tiba-tiba menjadi tenang maupun tampak bahagia. Perubahaan lainnya dapat meliputi perubahaan suasana hati yang berlangsung cepat.
Perubahan pola tidur
Perubahan pola tidur seseorang bukan hanya merupakan tanda depresi tetapi juga merupakan tanda bunuh diri. Seseorang yang ingin bunuh diri dapat tidur lebih lama dari biasanya.
Mereka mungkin saja mengalami insomnia, begadang sampai berjam-jam dan kemudian hari berikutnya mereka berjuang mengalami kelelahan yang menyebabkannya tidur lebih lama.
Jauh secara emosional
Seseorang yang ingin bunuh diri mungkin saja menarik diri dari orang lain, maupun aktivitas sehari-hari. Mereka mungkin saja tampak jauh secara emosional dari orang lain, terlepas dari apakah mereka mengisolasi diri sendiri atau tidak.
Tak hanya itu, mereka juga dapat kehilangan minat pada aktivitas yang biasa dilakukan, seperti melakukan pekerjaan kantor maupun rumah, atau bahkan kehilangan minat terhadap hobi mereka.
Sakit secara fisik
Jika seseorang yang kamu kenal mengeluh pada semua jenis rasa sakit, seperti sakit kepala, gangguan pecernaan, atau nyeri tubuh secara umum, waspadalah mengenai tanda depresi dan bunuh diri lainnya.
Jika orang tersebut tidak memiliki penjelasan yang dapat diutarakan mengenai rasa sakit yang dialaminya, kamu harus sangat mewaspadai hal ini.
Bagaimana melakukan pencegahan pada seseorang yang ingin bunuh diri?
Sebagian orang memilih mengakhiri hidupnya sebagai jalan pintas terakhir akibat dari tekanan yang sudah tidak sanggup untuk dihadapi. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah seseorang yang ingin bunuh diri. Berikut adalah cara tersebut:
- Memerhatikan tanda-tanda bunuh diri
- Beri tahu mereka bahwa kamu khawatir
- Tanyakan apakah mereka berpikir untuk bunuh diri. Bertanya menunjukkan bahwa kamu peduli dan memungkinkan mereka untuk berbicara mengenai perasaan serta rencana yang telah mereka buat
- Beritahu mereka bahwa bunuh diri bukanlah merupakan solusi yang baik
- Bantulah mereka untuk mendapatkan bantuan profesional
- Jika mereka sudah memiliki rencana untuk bunuh diri, periksalah apakah mereka memiliki waktu, tempat, maupun metode
- Singkirkan objek yang mereka gunakan untuk menyakiti dirinya sendiri
- Hubungi hotline krisis kejiwaan dan beritahukanlah mereka bahwa orang tersebut ingin melakukan bunuh diri
Memberikan dukungan secara emosional dan memerhatikan tanda-tanda bunuh diri dapat membantu untuk memberikan pencegahan lebih dini pada seseorang yang ingin bunuh diri.
Jika seseorang mencoba untuk bunuh diri, untuk menyelamatkan nyawa mereka kamu dapat menghubungi layanan kesehatan jiwa milik kemenkes di nomor 119. Atau kamu juga dapat menghubungi profesional kesehatan jiwa terdekat.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!