Share This Article
Mengonsumsi daging merupakan salah satu sumber protein terbaik yang diperlukan tubuh. Namun, tahukah kamu ada perbedaan antara daging putih dan daging merah? Yuk, simak penjelasan lengkapnya.
Daging putih & daging merah
Dilansir dari Fitday, mengonsumsi daging adalah cara yang bagus untuk mendapatkan protein dan banyak vitamin serta mineral, tetapi jenis daging mana yang lebih baik? Putih atau merah? Pertama, apa yang membuat dagingnya berwarna putih atau merah?
Berikut ini penjelasannya seperti dilansir dari Fitday:
Daging merah
Daging merah memiliki lebih banyak mioglobin, yaitu sel yang mengangkut oksigen ke otot dalam aliran darah. Berikut ini beberapa kandungan di dalam daging merah melansir penjelasan dari Doctor NDTV:
Kaya vitamin B
Daging merah adalah sumber vitamin B. Mengonsumsi makanan dengan vitamin B alami diperlukan karena membantu menjaga tubuh yang kuat dan sehat.
Daging merah terdiri dari kandungan B-12 yang mendukung sistem saraf yang sehat dan B-6 untuk sistem kekebalan yang kuat. Daging merah juga mengandung niasin, bantuan vitamin B lain dalam pencernaan. Ini juga mengandung riboflavin, yang baik untuk kulit dan mata.
Menyediakan zat besi
Asupan zat besi yang dianjurkan untuk wanita adalah 18 mg setiap hari dan pria adalah 8 miligram. Daging merah memberikan jumlah zat besi yang cukup.
Daging merah merupakan sejenis zat besi yang lebih cepat ditangkap dan diproses di dalam tubuh daripada zat besi dalam makanan nabati.
Menambahkan daging merah ke dalam olahan makanan satu atau dua kali seminggu dapat membantu sel darah merah mentransfer cukup oksigen ke seluruh bagian tubuh lho.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan masalah seperti masalah energi dan berkurangnya vitalitas tubuh.
Memberikan asupan zinc
Salah satu mineral yang sangat langka dan paling penting yang disediakan daging merah adalah zinc.
Zinc merupakan mineral penting untuk membangun massa otot, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan kesehatan otak.
Rata-rata orang membutuhkan 15 mg zinc setiap hari. Selain itu, daging merah mengandung banyak zat besi, kreatin, fosfor, dan asam lipoat. Daging merah dalam jumlah yang cukup tidak membahayakan tubuhmu sama sekali.
Daging putih
Pada umumnya daging putih diklasifikasikan sebagai unggas (ayam dan kalkun), sedangkan daging merah biasanya mengacu pada daging sapi, babi, dan domba.
Berikut ini beberapa kandungan dalam daging putih yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh:
Mencegah keropos tulang
Demi menjaga kesehatan tulang, kamu membutuhkan kalsium dan protein dalam jumlah yang cukup. Ayam atau kalkun memang kaya protein yang membantu mencegah keropos tulang dan juga membantu kondisi seperti osteoporosis atau artritis.
Tak hanya itu saja ayam juga kaya akan fosfor, yang merupakan mineral esensial yang menopang gigi dan tulang, serta fungsi ginjal, hati, dan sistem saraf pusat.
Menjaga kesehatan jantung
Agar menjaga hidup sehat, kamu perlu menjaga kesehatan jantung. Jika kadar asam amino homosistein dalam tubuh tinggi, dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular.
Makan dada ayam mengalahkan dan mengontrol kadar homosistein. Kamu bisa membuat sup atau juga bisa membuat sandwich.
Mengandung banyak vitamin
Riboflavin atau Vitamin B2 yang terdapat dalam hati ayam dapat mengurangi masalah kulit, bibir pecah-pecah, sakit lidah, dan meremajakan kulit kering atau rusak.
Vitamin B6 atau vitamin B kompleks memelihara enzim dan reaksi sel metabolik. Mereka menjaga pembuluh darah tetap kuat bersamaan dengan menjaga tingkat energi yang tinggi. Daging putih juga bekerja untuk memperkuat metabolisme.
Jika bingung lebih baik mana antara daging merah dan daging putih, sebenarnya keduanya sama baiknya. Asalkan kamu tidak mengonsumsi secara berlebihan dan masih dalam kadar normal. Ada baiknya dengan mengimbangi asupan lainnya seperti sayuran.
Baca juga: Tak Kalah dari Daging, Ini 8 Makanan Lain yang Kaya akan Protein
Cara memasak daging yang baik
Jika ingin mengonsumsinya, lebih baik kamu mengetahui pengolahan daging merah dan daging putih agar kandungannya tidak hilang saat dimasak. Berikut ini beberapa cara mengolah daging yang baik untuk kesehatan:
- Daging merah, sangat disarankan kamu memilih bagian otot dan hindari bagian iga. Sementara itu, untuk daging putih, buang semua kulitnya saat memasak.
- Penting untuk dilakukan, jika ingin mengonsumsi daging sebaiknya diolah dengan cara direbus atau dikukus. Sebisa mungkin, hindari menggoreng atau membakar daging, karena proses tersebut berisiko menimbulkan adanya zat karsinogenik.
- Jangan mengonsumsi daging yang gosong ya. Cara mengolah daging seperti ini sangatlah berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sebelum memasak, marinasi daging dengan bawang putih, perasan lemon, atau minyak zaitun untuk mengurangi terbentuknya zat karsinogenik.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan, silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!