Share This Article
Dari sekian banyaknya jenis susu yang ada di pasaran, susu kedelai merupakan salah satu susu yang menjadi favorit. Susu kedelai memiliki kandungan nutrisi penting yang punya manfaat untuk tubuh.
Kedelai merupakan sejenis kacang-kacangan yang berasal dari Asia. Kedelai telah menjadi bagian dari diet tradisional Asia selama ribuan tahun.
Saat ini, kedelai banyak dikonsumsi tidak hanya sebagai sumber protein nabati saja, tetapi juga sebagai salah satu bahan dalam pembuatan makanan atau minuman, termasuk susu.
Kandungan susu kedelai
Susu kedelai adalah minuman non-dairy nabati yang sering dikonsumsi sebagai alternatif pengganti susu sapi. Disebut demikian karena susu kedelai tidak berasal dari protein hewani.
Susu kedelai sendiri terbuat dari kedelai dan air yang disaring. Seperti alternatif susu nabati lainnya, susu kedelai mengandung pengental untuk meningkatkan konsistensi dan umur simpan. Susu kedelai menawarkan profil nutrisi yang menyehatkan.
Kandungan nutrisi yang dimiliki susu kedelai pun sangat beragam. Susu kedelai mengandung asam lemak omega-3 esensial dan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan kardioprotektif.
Berikut kandungan nutrisi yang terdapat dalam segelas susu kedelai tanpa pemanis:
- Kalori susu kedelai: 80 kal
- Lemak: 4 gram (g)
- Lemak jenuh : 0,5 g
- Karbohidrat: 3 g
- Serat : 2 g
- Gula: 1 g (0 g gula tambahan)
- Protein dalam susu kedelai: 7 g
Seperti yang kamu lihat, susu kedelai punya kandungan kaya protein, rendah gula, dan menawarkan beberapa gram serat, semuanya hanya dalam 80 kalori.
Selain kalori susu kedelai, kandungan proteinnya juga cukup tinggi. Protein dalam susu kedelai termasuk protein rendah lemak.
Baca juga: Susu Sapi vs Susu Kedelai, Mana yang Lebih Menyehatkan?
Manfaat susu kedelai untuk kesehatan
Memiliki banyak kandungan nutrisi yang berlimpah membuat susu kedelai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Susu ini juga merupakan susu yang sering dikonsumsi oleh vegetarian.
Berikut adalah manfaat susu kedelai yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Bantu menurunkan kolesterol
Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi produk olahan kedelai dapat mengurangi kolesterol LDL “jahat”dan kolesterol total. Kolesterol HDL “baik” pun meningkat.
Peningkatan tersebut akan lebih besar pada seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi.
Meskipun demikian, para peneliti mengamati bahwa suplemen kedelai tidak memiliki efek menurunkan kolesterol yang sama dengan mengonsumsi produk makanan atau minuman olahan kedelai.
Serat memainkan peranan yang sangat penting dalam efek penurunan kolesterol sebagai manfaat dari susu kedelai.
2. Manfaat susu kedelai untuk wanita yakni menjaga kesuburan
Manfaat susu kedelai untuk wanita yakni meningkatkan kesuburannya khususnya yang mencoba untuk hamil atau menjalani perawatan kesuburan.
Studi yang dilakukan pada 36 wanita yang tidak mengalami menstruasi selama enam bulan.
Mereka yang mengonsumsi 6 gram bubuk kedelai hitam perhari memiliki tingkat ovulasi dan siklus menstruasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kedelai.
3. Manfaat susu kedelai untuk wanita juga termasuk mengurangi gejala menopause
Selain meningkatkasn kesuburan, susu kedelai juga punya manfaat lain untuk wanita.
Isoflavon adalah kelas fitoestrogen yang ditemukan secara alami di dalam kedelai yang bertindak sebagai estrogen dalam tubuh.
Kadar estrogen menurun selama menopause, menyebabkan gejala seperti hot flashes. Karena kedelai bertindak sebagai estrogen alami, kedelai dapat membantu mengurangi gejala-gejala ini.
4. Kesehatan jantung yang lebih baik
Kacang kedelai merupakan produk yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan mencegah penyakit jantung.
Susu kedelai dapat meningkatkan kadar lipid plasma pada seseorang sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung di kemudian hari.
Susu kedelai kaya akan vitamin, mineral,dan lemak tak jenuh yang jika dikonsumsi secara bersamaan dapat meningkatkan kesehatan jantung.
5. Memperkuat tulang
Susu kedelai kaya akan kalsium yang dapat bermanfaat bagi kesehatan tulang.
Kandungan kalsium yang terdapat dalam minuman ini dapat meningkatkan kesehatan tulang, menjaga strukturnya tetap utuh, sehingga dapat mengurangi risiko patah tulang.
Baca Juga: Manfaat Daun Binahong, Mengobati Ginjal hingga Diabetes
6. Melindungi dari kanker payudara
Manfaat susu kedelai untuk wanita yang lain adalah mencegah terjadinya kanker payudara.
Banyak yang menduga bahwa produk olahan kedelai yang memiliki kandungan isoflavon dan fitoestrogen dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Dugaan tersebut adalah salah.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology pada Februari 2020, menyatakan mengonsumsi susu kedelai tidak memiliki keterkaitan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Namun justru sebaliknya, susu kedelai dapat membantu melindungi dari kanker payudara.
Cara membuat susu kedelai
Selain membeli, kamu bisa juga lho membuat susu kedelai sendiri di rumah dengan cara sederhana. Dengan begitu kamu bisa memastikan kebersihan dan kandungan nutrisi di dalamnya tetap terkontrol.
Salah satunya adalah kandungan gula tambahan yang biasanya ditambahkan ke dalam produk susu kedelai instan kemasan. Lalu gimana sih cara membuat susu kedelai yang sehat di rumah?
Bahan yang dibutuhkan:
- ½ cangkir kedelai putih
- 2-3 gelas air untuk merendam
- 4 gelas air untuk memblender
- Gula secukupnya (opsional).
Alat yang dibutuhkan:
- Wadah untuk merendam kacang kedelai
- Blender
- Butter Muslin atau Nut Milk Bag
- Panci.
Cara membuat susu kedelai di rumah:
- Rendam kedelai dalam 2-3 gelas air semalaman
- Buang air dan bilas kedelai
- Bersihkan kedelai dari kulitnya
- Tambahkan kedelai dan 4 gelas air ke dalam blender
- Blender hingga halus
- Saring campuran yang sudah diblender menggunakan muslin mentega atau kantong susu kacang. Kain yang ditenun rapat lebih disukai, karena memutar bagian atasnya dengan erat memungkinkan kamu untuk terus memerah lebih banyak susu.
- Panaskan susu yang telah disaring dalam wajan dengan dasar yang berat hingga suhu 100 derajat Celcius. Tahan suhu ini selama 20 menit, aduk sesering mungkin agar tidak lengket. Dinginkan susu dan simpan.
- Dinginkan hingga 4 hari.
Baca Juga : 7 Manfaat Susu Kambing untuk Tubuh: Jaga Pencernaan hingga Cegah Osteoporosis
Susu kedelai untuk ibu hamil apakah aman?
Mengingat nutrisinya yang cukup banyak, lalu apakah susu kedelai ini aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil?
Melansir NHS, boleh saja mengonsumsi produk kedelai selama kehamilan, selama itu bagian dari diet seimbang. Namun ibu hamil diingatkan untuk tidak mengonsumsi susu kedelai secara berlebihan.
Selama kehamilan, satu hingga dua porsi kedelai setiap hari masih baik-baik saja, ungkap Elizabeth Somer penulis Eat Your Way to Happiness pada Parents.
Satu porsi adalah setengah cangkir tahu atau secangkir susu kedelai. Jadi Moms bisa minum 2 susu cangkir kedelai setiap hari. Jika 2 porsi itu sudah terpenuhi, berarti jatah untuk makan produk kedelai lainnya sudah habis.
Baca Juga : Baik bagi Janin, Ini 5 Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil!
Susu kedelai untuk bayi apakah aman?
Susu kedelai tidak disarankan untuk diberikan kepada bayi usia di bawah 1 tahun. Tidak seperti susu kedelai, ASI dan susu formula mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi.
Bayi di bawah usia 1 tahun tidak boleh minum susu sapi, susu kedelai, atau susu nabati lainnya, dan hanya boleh mengonsumsi ASI atau susu formula (dengan sedikit air setelah mereka mulai makan makanan padat).
Jika anak memiliki alergi susu atau intoleransi, atau Moms ingin membesarkannya sebagai vegan, Moms dapat memberinya susu kedelai yang diperkaya yang direkomendasikan oleh dokter anak mulai usia 1 tahun.
Namun, jika anak tidak memiliki masalah medis, atau jika keluarga kamu makan produk hewani, lebih baik Moms menghindari susu nabati sampai dia lebih besar.
Baca Juga : Kedelai Bisa Bantu Diet Sehatmu, Ini Fakta dan Tips Konsumsinya!
Susu kedelai untuk diet menurunkan berat badan, apakah efektif?
Keuntungan paling nyata dari susu kedelai dibandingkan susu sapi untuk diet penurunan berat badan adalah kandungan kalori dan gulanya yang sedikit.
Berbeda dengan lemak susu yang sangat jenuh dan rentan membentuk timbunan, lemak kedelai baik untuk tubuh.
Lemak tak jenuh tunggal dalam susu kedelai tidak hanya mencegah peningkatan lemak darah, tetapi juga menghambat penyerapan lemak usus dan kolesterol. Fitosterol dalam kedelai juga memiliki fungsi pemblokiran lemak
Susu kedelai juga mengandung vitamin pembakar lemak. Satu cangkir susu kedelai mengandung 30 persen dari asupan harian yang direkomendasikan (RDI), riboflavin, dan 50 persen RDI vitamin B12.
Kedua vitamin ini terlibat dalam produksi energi dan sangat dibutuhkan untuk metabolisme asam lemak.
Asupan nutrisi susu kedelai yang lebih tinggi ini dapat membantu kamu membakar lemak dengan lebih efisien yang dapat sangat membantu untuk diet menurunkan berat badan.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.