Share This Article
Ubi jalar menjadi salah satu bahan makanan yang dapat dijadikan sebagai pengganti nasi. Selain manis, ubi jalar juga punya banyak nutrisi. Apa saja manfaat ubi jalar bagi kesehatan?
Ubi jalar merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat Indonesia. Tidak seperti ubi biasa yang merupakan umbi-umbian, ubi jalar dianggap sebagai sayuran akar.
Berikut informasi lengkap tentang manfaat ubi jalar yang perlu kamu ketahui:
Kandungan nutrisi ubi jalar
Ubi jalar kaya akan kandungan antioksidan betakaroten, yang sangat efektif untuk meningkatkan kadar vitamin A dalam darah, terutama pada anak-anak.
Ubi jalar juga kaya akan nutrisi, tinggi serat, serta sangat mengenyangkan. Ubi jalar dapat dikonsumsi dengan cara direbus, dikukus, maupun digoreng.
Ubi jalar dapat ditemukan dalam berbagai warna seperti oranye, putih, merah, merah muda, ungu, serta kuning. Adapun 3,5 ons (100 gram) ubi jalar mentah mengandung:
- Kalori: 86
- Air: 77%
- Protein: 1,6 gram
- Karbohidrat: 20,1 gram
- Gula: 4,2 gram
- Serat: 3 gram
- Lemak: 0,1 gram
Baca juga: 8 Manfaat Semangka: Cegah Dehidrasi Hingga Atasi Sembelit
Apa saja manfaat ubi jalar untuk kesehatan?
Kandungan nutrisi yang dimiliki oleh ubi jalar membuat makanan ini memiliki banyak manfaat. Tak heran jika ubi jalar menjadi salah satu makanan yang disukai oleh berbagai kalangan.
Dilansir Healthline, berikut adalah manfaat ubi jalar yang perlu kamu ketahui:
1. Baik untuk kesehatan usus
Serat dan antioksidan yang terkandung di dalam ubi jalar memiliki banyak manfaat untuk sistem pencernaan.
Ubi jalar mengandung dua jenis serat, yakni serat larut dan tidak larut. Tubuh tidak dapat mencerna serat apapun. Oleh karena itu, serat tetap berada dalam saluran pencernaan dan memberikan berbagai manfaat kesehatan untuk usus.
Beberapa jenis dari serat larut yang juga dikenal sebagai serat kental, dapat menyerap air dan melunakkan feses. Di sisi lain, serat yang tidak kental dan tidak larut tidak dapat menyerap air.
2. Memiliki tinggi antioksidan
Ubi jalar menawarkan beberapa antioksidan. Salah satunya bahkan disebut dapat membantu melindungi tubuh dan melawan beberapa jenis kanker.
Antosianin merupakan kelompok antioksidan yang ditemukan dalam ubi ungu.
Dalam sebuah studi tahun 2013 yang dipublikasikan dalam jurnal National Center for Biotechnology Information, komponen ini diketahui dapat memperlambat beberapa pertumbuhan beberapa jenis sel kanker, termasuk kanker kandung kemih, usus besar, dan payudara.
3. Manfaat ubi jalar untuk indra penglihatan
Ubi jalar sangat kaya akan kandungan betakaroten, yang juga merupakan antioksidan yang bertanggung jawab atas warna oranye terang pada sayuran.
Betakaroten diubah menjadi vitamin A dalam tubuh dan digunakan untuk membentuk reseptor pendeteksi cahaya di dalam mata.
Kekurangan vitamin A merupakan masalah di negara-negara berkembang dan dapat menyebabkan jenis kebutaan khusus yang dikenal sebagai xerophthalmia. Mengonsumsi makanan yang mengandung betakaroten, seperti ubi jalar dapat mencegah terjadinya hal ini.
4. Meningkatkan fungsi otak
Mengonsumsi ubi jalar berwarna ungu dapat membantu meningkatkan fungsi otak.
Tak hanya itu saja, diet buah-buahan, sayuran, serta antioksidan dikaitkan dengan risiko penurunan mental demensia sekitar 13 persen lebih rendah.
5. Membantu sistem kekebalan tubuh
Ubi jalar yang dagingnya berwarna oranye adalah salah satu sumber alami terkaya betakaroten, yang dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.
Vitamin A sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat, serta kadar darah yang rendah yang telah dikaitkan dengan penurunan kekebalan.
Vitamin A juga sangat penting untuk menjaga selaput lendir yang sehat, terutama di lapisan usus dalam tubuh kita.
Usus adalah tempat tubuh yang sangat rentan terkena penyakit. Oleh karena itu, usus yang sehat adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!