Minyak Goreng untuk Diet: Ketahui Jenis dan Cara Penggunaannya!

Minyak goreng untuk diet yang digunakan saat masak makanan perlu diperhatikan. Hal ini karena penggunaan minyak goreng berperan sangat penting dalam proses penurunan berat badan. 

Perlu diketahui, minyak merupakan sumber lemak penting dalam makanan namun takaran penggunaannya harus tepat. Nah, untuk mengetahui minyak goreng untuk diet yang paling tepat yuk simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga: Ingin Bulu Mata Panjang dan Sehat? Simak, Begini Cara Alami yang Bisa Dilakukan!

Apa saja minyak goreng yang bisa digunakan untuk diet?

Dilansir Cleveland Clinic, terlepas dari jenis yang digunakan, minyak diklasifikasikan secara nutrisi sebagai lemak yakni lemak jenuh dan tidak jenuh. Lemak jenuh buruk untuk kesehatan, sementara lemak tak jenuh tidak.

Lemak tak jenis sangat baik untuk kesehatan karena tidak meningkatkan kadar kolesterol dan dapat membantu fungsi tubuh berjalan dengan baik.

Beberapa minyak goreng untuk diet yang bisa menjadi pilihan, di antaranya:

Minyak zaitun

Minyak goreng untuk diet terbaik yang bisa digunakan adalah minyak zaitun. Minyak ini diperkaya dengan lemak sehat sehingga dikenal dapat mencegah penyakit kardiovaskular serta kanker. 

Selain itu, minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Minyak zaitun extra virgin juga dapat mengurangi risiko kanker payudara dan mungkin menjadi minyak paling baik untuk menurunkan berat badan.

Minyak zaitun dengan extra virgin cukup mahal dan memiliki rasa yang kuat. Maka dari itu, minyak ini biasa digunakan pada sayuran, salad, serta hidangan yang dimasak. Untuk keperluan memasak, minyak zaitun biasa atau ringan sudah cukup.

Minyak kelapa

Minyak kelapa menjadi pilihan yang bagus untuk diet karena mengandung lemak tak jenuh. Minyak jenis ini diekstrak dari inti kelapa sehingga mengandung trigliserida rantai menengah, yang merupakan asam laurat untuk membantu menurunkan berat badan.

Selama diet, kamu harus bisa memilih minyak kelapa extra virgin untuk membantu mengurangi lemak perut. Nah, minyak kelapa bisa digunakan untuk berbagai sajian makanan termasuk saat diet.

Namun, perlu diketahui jika minyak kelapa akan rusak saat terkena suhu sangat tinggi. Jadi, sebaiknya jangan digunakan untuk menggoreng.

Minyak almond

Meski hanya memiliki sedikit kalori, minyak almond bisa membantu mengurangi berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Pastikan juga untuk menggunakan minyak almond yang tidak dimurnikan karena minyak yang sudah diolah kekurangan nutrisi.

Salah satu minyak goreng untuk diet ini mengandung lemak tak jenuh tunggal dan lebih sedikit lemak jenuh. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan minyak almond untuk memanggang muffin dan kue. 

Minyak almond juga diperkaya dengan antioksidan sehingga dapat menjaga kesehatan jantung. Untuk mendapatkan manfaatnya, terutama selama diet, maka takaran penggunaan minyak perlu diperhatikan.

Minyak canola

Canola berasal dari biji tanaman dalam keluarga brokoli, di mana memiliki rasio lemak omega-6 dan omega-3 hampir sempurna. Minyak canola kaya akan asam alfa-linolenat atau ALA dan asam lemak omega-3 esensial yang mungkin berperan dalam pemeliharaan berat badan. 

Minyak canola bila digunakan sebagai pengganti lemak jenuh dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Memiliki titik asap yang lebih tinggi dibandingkan minyak zaitun menjadikan minyak canola bisa digunakan untuk memasak dengan suhu tinggi.

Minyak canola pun bisa menjadi pilihan terbaik untuk memasak beberapa hidangan. Minyak ini dapat menahan tingkat panas yang relatif cukup tinggi dan rasanya tetap netral sehingga tidak akan mendominasi hidangan.

Minyak alpukat

Minyak goreng untuk diet satu ini diperkaya dengan lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung. Selain itu, minyak alpukat juga bisa membantu menurunkan berat badan dengan menangkal rasa lapar.

Minyak alpukat juga dikenal dapat meningkatkan kadar kolesterol karena kandungan kalium dan vitamin B di dalamnya. 

Minyak jenis ini memiliki rasa pedas dan aroma alpukat yang ringan sehingga sangat cocok dicampur untuk salad. Oleh karena itu, tak heran jika banyak orang menyarankan minyak alpukat untuk diet paleo.

Baca juga: Sering Nyeri saat Kencing? Yuk, Kenali Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Wanita!

Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!