Share This Article
Migrain merupakan kondisi yang sering diderita oleh banyak orang. Biasanya kondisi ini terjadi hanya pada bagian kepala tertentu. Untuk mengobatinya kamu dapat mengonsumsi obat migrain.
Migrain seringkali disertai dengan mual, muntah, serta sensitivitas ekstrem terhadap cahaya dan suara. Sakit kepala ini dapat berlangsung selama berjam-jam hingga berhari-hari, bahkan rasa sakitnya bisa sangat parah sehingga dapat menganggu aktivitas.
Penyebab migrain
Migrain dapat menyebabkan rasa sakit berdenyut parah atau sensasi berdenyut. Meskipun penyebab migrain tidak sepenuhnya dapat dipahami, namun faktor lingkungan dan genetika berperan terkait dengan hal ini.
Perubahan batang otak dan interaksinya dengan saraf trigeminal, jalur nyeri utama, mungkin juga dapat terlibat. Oleh karena itu, terjadilah ketidakseimbangan dalam bahan kimia otak, termasuk serotonin, yang membantu mengatur rasa sakit pada sistem saraf.
Dilansir Mayo Clinic, ada beberapa pemicu terjadinya migrain, di antaranya adalah:
- Perubahan hormon pada wanita
- Mengonsumsi alkohol
- Stres
- Stimulus sensorik
- Perubahan tidur
- Faktor fisik
- Perubahan cuaca
- Obat-obatan
- Makanan
- Aditif makanan
Baca juga: Migrain, Sakit Kepala Sebelah yang Mengganggu | Kenali Penyebab dan Pencegahannya
Obat migrain atau sakit kepala sebelah di apotek
Untuk mengatasi migrain, kamu dapat memilih untuk mengonsumsi obat. Terdapat beberapa pilihan obat migrain, namun yang perlu diingat adalah obat ini tidak menyembuhkannya, akan tetapi mengobati gejalanya.
Berikut adalah pilihan obat migrain yang dapat kamu konsumsi:
1. Aspirin
Salah satu obat migrain yang sering digunakan untuk mengatasi gejala yang ringan adalah aspirin.
Aspirin atau asam asetilsalisilat (ASA) umumnya digunakan sebagai pereda nyeri untuk nyeri yang bersifat ringan serta untuk mengurangi demam.
Obat ini juga merupakan antiinflamasi dan dapat digunakan untuk pengencer darah.
Pengobatan umum dari aspirin adalah sakit kepala, nyeri haid, pilek dan flu, keseleo, serta kondisi jangka panjang seperti radang sendi.
2. Ibuprofen
Bagi banyak orang yang menderita sakit kepala, termasuk migrain memilih mengonsumsi ibuprofen.
Obat ini merupakan obat yang dijual bebas. Ibuprofen sendiri merupakan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Ini bekerja dengan mengurangi hormon yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit pada tubuh.
Tak hanya dapat digunakan untuk mengobati migrain saja, ibuprofen juga dapat digunakan untuk menurukan demam serta mengobati rasa sakit serta peradangan yang disebabkan oleh banyak kondisi seperti sakit gigi, sakit punggung, radang sendi, kram menstruasi, atau cedera ringan.
3. Acetaminophen
Acetaminophen merupakan obat yang dijual bebas dipasaran dan dapat dikonsumsi jika kamu mengalami migrain.
Acetaminophen merupakan obat yang digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang, mengobati nyeri sedang hingga berat bersamaan dengan opiate, atau untuk mengurangi demam.
Kondisi umum yang biasanya disembuhkan oleh obat ini adalah sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, sakit punggung, sakit gigi, flu, dan demam.
Baca Juga : Sering Alami Sakit Kepala Setelah Keramas? Ketahui Penyebabnya Yuk!
Obat migrain yang diresepkan
Selain dapat mengonsumsi obat migrain yang dijual bebas di pasaran, kamu juga dapat mengonsumsi obat lainnya.
Tetapi yang harus diperhatikan adalah obat-obatan ini tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan dan harus dengan resep dokter.
1. Naproxen
Obat sakit kepala sebelah yang pertama adalah naproxen. Ada dua jenis obat resep naproxen, yakni naproxen reguler dan naproxen sodium.
Baik dalam bentuk reguler maupun sodium sama-sama bekerja untuk menghilangkan rasa sakit. Perbedaan utamanya hanyalah naproxen sodium lebih cepat diserap oleh tubuh.
Naproxen sendiri merupakan obat yang termasuk golongan NSAID yang dapat meredakan peradangan dan kekakuan sendi.
Meskipun demikian obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati migrain, akan tetapi efeknya tidak sebagus dengan obat migrain lainnya.
2. Triptan
Sama seperti naproxen, triptans juga merupakan obat sakit kepala sebelah yang harus dikonsumsi dengan resep dokter.
Ini adalah obat resep sama seperti sumatriptan (Imitrex, Tosymra) dan rizatriptan (Maxalt) yang juga digunakan untuk migraine karena mereka memblokir jalur rasa sakit di otak.
Selain dapat mengobati sakit kepala, triptan juga dapat digunakan untuk meredakan mual dan muntah, serta sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
Dokter mungkin saja akan memberikan tablet triptan untuk dikonsumsi, namun kamu juga dapat menggunakannya dalam bentuk semprotan hidung atau suntikan. Kebanyakan orang merasa lebih baik dalam waktu 2 jam setelah meminumnya.
Baca Juga : Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Sakit Kepala Akibat Migrain dan Sinusitis
Obat migrain alami
Selain mengonsumsi obat migrain yang dijual di apotek, kamu juga bisa memanfaatkan berbagai bahan alami untuk mengatasi sakit kepala sebelah.
Beberapa jenis makanan dan kandungan herbal tertentu bisa kamu jadikan sebagai obat migrain alami untuk meredakan sakit kepala sebelah.
Berikut beberapa jenis obat migrain alami yang bisa kamu coba di rumah:
1. Kafein untuk obat migrain alami
Saat sakit kepala sebelah coba konsumsi teh, kopi, atau makanan tertentu yang mengandung kafein untuk meredakan gejalanya.
Jika kamu mengonsumsinya cukup awal setelah rasa sakit dimulai, ini bisa meredakan sakit kepala kamu. Ini juga dapat bekerja membantu pereda nyeri yang dijual bebas seperti asetaminofen bekerja lebih baik.
Hanya saja, jangan minum terlalu banyak karena penghentian kafein dapat menyebabkan sakit kepala juga.
2. Magnesium
Orang yang mengalami migrain secara statistik memiliki magnesium yang rendah dalam otak dan berkemungkinan mengalami kekurangan magnesium atau magnesium deficiency.
Selain itu, kekurangan magnesium dapat memainkan peran yang sangat penting dalam migrain saat menstruasi. Mencukupi asupan magnesium dapat memiliki efek yang cukup mendalam dalam mengurangi serangan migrain.
Jika kamu ingin mengonsumsi magnesium, ada baiknya berbicara dengan dokter untuk menguji tingkat magnesium atau dengan apoteker tentang obat apa pun yang sedang kamu konsumsi untuk melihat apakah mereka mungkin terkait dengan penipisan magnesium atau tidak.
Rempah-rempah, kacang-kacangan, sereal, kopi, kakao, teh, dan sayuran adalah sumber magnesium yang kaya. Sayuran berdaun, serta biji-bijian dan kacang-kacangan, umumnya memiliki kandungan magnesium yang lebih tinggi daripada daging dan produk susu.
3. Riboflavin untuk obat migrain alami
Riboflavin atau juga dikenal sebagai vitamin B2, dapat ditemukan dalam jumlah kecil dalam banyak makanan.
Melansir Migraine Trust, penelitian yang mempelajari 55 pasien migrain dan melaporkan bahwa 59 persen dari peserta yang mengambil 400 mg/hari riboflavin selama 3 bulan mengalami setidaknya 50 persen pengurangan serangan migrain.
Daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, produk susu, dan susu menyediakan riboflavin dalam makanan. Roti dan sereal juga sering diperkaya dengan riboflavin.
4. Jahe
Sebuah studi kecil baru-baru ini menemukan bahwa mengonsumsi jahe, selain obat nyeri over-the-counter secara teratur, dapat mengurangi rasa sakit akibat migrain.
Penelitian lain menyebut, bubuk jahe menurunkan keparahan dan durasi migrain seperti obat resep sumatriptan, dan dengan efek samping yang lebih sedikit.
Kamu dapat mencoba mengonsumsi suplemen jahe atau mengolah jahe menjadi teh atau minuman hangat.
5. Minyak essential
Peppermint oil juga bisa kamu jadikan obat migrain alami untuk mengatasi sakit kepala sebelah. Sebuah penelitian menyebut mentol dalam minyak peppermint dapat menghentikan migrain.
Studi ini menemukan bahwa mengoleskan larutan mentol pada dahi lebih efektif daripada plasebo untuk nyeri terkait migrain, mual, dan sensitivitas cahaya.
Selain minyak peppermint, kamu juga bisa mencoba minyak lavender. Menghirup minyak esensial lavender dapat mengurangi rasa sakit migrain.
Menurut penelitian 2012, orang yang menghirup minyak lavender selama serangan migrain selama 15 menit mengalami bantuan lebih cepat daripada mereka yang menghirup plasebo. Minyak lavender dapat dihirup secara langsung atau diaplikasikan diencerkan ke kuil.
Cara mengatasi migrain dan sakit kepala sebelah di rumah
Selain mengonsumsi obat, kamu juga dapat melakukan beberapa kiat tertentu untuk membantu mengatasi migrain dan sakit kepala sebelah.
Berikut beberapa tips cara mengatasi migrain dan sakit kepala sebelah di rumah!
1. Istirahat di ruangan yang tenang
Cara mengatasi migrain yang pertama adalah cari ruangan yang nyaman untuk beristirahat. Saat sakit kepala sebelah menyerang, tinggalkan dulu aktivitas lain dan segeralah istirahat.
- Coba matikan lampu ruangan. Migrain sering meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya dan suara. Bersantailah di ruangan yang gelap dan tenang.
- Cobalah terapi suhu. Gunakan kompres panas atau dingin ke kepala atau leher. Paket es memiliki efek mati rasa, yang dapat menumpulkan sensasi rasa sakit. Paket panas dan bantalan pemanas dapat merelaksasi otot-otot yang tegang. Mandi air hangat atau mandi mungkin memiliki efek yang sama.
2. Jangan mengunyah dulu
Mengunyah permen karet bisa melukai bukan hanya rahangmu tapi kepalamu. Hal yang sama berlaku untuk menggigit kuku,bibir, bagian dalam pipi, atau benda tak berguna seperti pena.
Hindari makanan renyah dan lengket, dan pastikan kamu menggigit kecil-kecil. Jika kamu menggertakan gigi di malam hari, tanyakan kepada dokter gigi tentang pelindung mulut. Ini bisa mengekang sakit kepalamu di pagi hari.
3. Pijat kepala
Cara mengatasi migrain yang berikutnya adalah dengan memijat kepala. Kau bisa melakukannya sendiri.
Coba pijat beberapa menit daerah dahi, leher, dan sisi kanan-kiri wajah kamu. Ini dapat membantu meredakan sakit kepala, dan ketegangan yang dapat diakibatkan oleh stres.
Atau berikan tekanan yang lembut secara berputar ke area yang menyakitkan.
4. Jaga pola makan
Diet dan pola makan memainkan peran penting dalam mencegah migrain. Banyak makanan dan minuman yang diketahui pemicu migrain, seperti:
- Makanan mengandung nitrat seperti hot dog, daging deli, bacon, dan sosis
- Cokelat
- Keju yang mengandung tyramine senyawa alami, seperti keju biru, feta, cheddar, parmesan, dan Swiss
- Alkohol, terutama anggur merah
- Makanan yang mengandung monosodium glutamat (MSG)
- Makanan yang sangat dingin seperti es krim atau minuman es
- Makanan olahan
- Kacang
- Buah-buahan kering
- Produk susu seperti buttermilk, krim asam, dan yoghurt
Untuk mengetahui makanan dan minuman mana yang memicu migrain kamu, buatlah buku harian makanan sehari-hari. Rekam semua yang kamu makan dan perhatikan bagaimana perasaan kamu setelahnya.
Selain menghindari makanan yang memicu migrain kamu juga harus punya kebiasaan pola makan yang baik, di antaranya:
- Makan pada waktu yang hampir bersamaan setiap hari
- Jangan melewatkan jam makan, sebab ini bisa meningkatkan risiko migrain.
5. Coba relaksasi
Saat sakit kepala sebelah menyerang, kamu mungkin membutuhkan lebih dari sekadar pil untuk obat sakit kepala. Kegiatan tertentu juga efektif untuk menghilangkan rasa sakit.
Melansir Harvard Edu, setengah dari semua penderita sakit kepala di Amerika Serikat menggunakan beberapa jenis teknik pikiran-tubuh atau mind-body technique untuk meringankan rasa sakit. Ini termasuk:
- Meditasi
- Teknik relaksasi, seperti teknik pernapasan dalam
- Yoga
- Hipnosis, keadaan relaksasi mendalam yang mirip dengan berada di trans
- Manajemen stres
Terapi pikiran-tubuh ini dapat membantu menurunkan stres, pemicu sakit kepala yang umum, dan mereka juga mempromosikan kebiasaan gaya hidup yang lebih sehat, seperti tidur yang cukup, untuk menjaga sakit kepala.
Pilihan obat migrain yang sudah disebutkan di atas dapat kamu konsumsi untuk meredakan gejala sakit kepala sebelah.
Sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut, berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui efek samping yang dapat ditimbulkan.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!