Share This Article
Menjalankan peran orang tua untuk mengasuh anak termasuk pekerjaan yang tidak mudah. Ada beberapa metode mengasuh anak. Yang terbaru dan dinilai cukup unik, karena turut meminta persetujuan anak dalam tiap tindakan. Pola asuh ini dikenal dengan RIE Parenting.
Apa itu RIE Parenting?
RIE Parenting adalah salah satu pola asuh anak untuk mendukung tumbuh kembangnya menjadi lebih baik. Metode ini dilakukan dengan cara selalu meminta izin kepada anak sebelum melakukan sesuatu.
Pola asuh ini ditemukan oleh Magda Gerber, seorang pendidik anak usia dini asal Hungaria. RIE parenting sudah diterapkan sejak 1978 dan berkembang hingga saat ini.
Metode ini didasarkan oleh pemahaman bahwa orang tua tidak hanya merawat dan mendidik anak saja. Ada banyak hal lain yang bisa diberikan dengan cara yang lain dengan berkomunikasi, serta memperlakukannya seperti orang dewasa.
Dalam menerapkan RIE parenting, partisipasi dilakukan dalam setiap kegiatan seperti saat mengganti popok, menyuapkan makan atau menyusui, bahkan sebelum tidur.
Kamu bisa mengajak si kecil berbicara dengan minta izin atau sekadar membuatnya tersenyum. Hal ini pun bisa membangun ikatan kedekatan yang baik antara orangtua dan anak. Metode ini menganggap si kecil layaknya orang dewasa yang bisa diajak ngobrol, diskusi, dan bercanda.
Manfaat RIE parenting
Ada beberapa manfaat dari penerapan RIE parenting, baik untuk Moms dan pasangan atau untuk si kecil. Untuk Moms dan pasangan, manfaatnya saat mengurus kebutuhan mereka sendiri tanpa rasa bersalah, dan bisa mengajarkan si kecil untuk bisa lebih mandiri.
Si kecil juga akan merasa diberdayakan, juga dapat memiliki lebih banyak pilihan untuk melakukan hal-hal yang mereka minati. Moms dan pasangan hanya tinggal mengamati dan mendengarkan si kecil, ini juga berarti orang tua memberi perhatian penuh kepadanya.
Mengamati dan mendengarkan juga dapat membantu ikatan kedekatan antara Moms dan si kecil.
Cara menerapkan RIE parenting
Seperti disebutkan sebelumnya, kunci dari RIE parenting adalah komunikasi. Pola komunikasi dilakukan secara natural, menggunakan suara orang dewasa normal dan dilakukan kepada bayi dan anak-anak.
Komunikasi ini setidaknya menerapkan tiga hal yang mendasar yaitu menunjukkan rasa hormat, berkomunikasi tentang hal-hal nyata yang terjadi setiap hari, dan mengakui respons, pikiran, dan perasaan anak.
Dan bentuk aplikasi dari beberapa hal tersebut adalah:
1. Menyediakan tempat yang aman dan nyaman
Moms dan pasangan berperan penting dalam membentuk lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang si kecil di rumah. Hal itu memungkinkan untuk si kecil bergerak secara alami tanpa terlalu banyak batasan.
Dalam penerapan RIE parenting, memungkinkan mendorong si kecil bermain secara mandiri.
Dengan demikian, Moms dan pasangan perlu mempersiapkan seperti mainan dan perlengkapan yang memastikan aman saat si kecil dibiarkan bermain sendiri.
Langkah lainnya bisa membuat area tersendiri untuk tempat bermain si kecil dan menutup beberapa tempat yang berbahaya, misal tempat colokan listrik.
2. Memberikan waktu si kecil untuk bermain sendiri
RIE parenting juga memberi waktu si kecil untuk bermain sendiri. Orangtua atau pengasuh si kecil cukup memantau dan memastikan hal yang dilakukan si kecil itu aman.
Jika menerapkan hal ini, Moms dan pasangan perlu memberikan mainan yang sederhana dan aman bagi si kecil agar bermain sendiri. Waktu bermain sendiri sekitar 30 menit sampai satu jam kiranya sudah cukup.
Sebagai langkah awal untuk memulai hal ini, Moms dan pasangan bisa duduk bersama dengan si kecil, sambil memberi mereka perhatian. Lalu coba komunikasikan kepadanya jika Moms dan pasangan ada keperluan, tapi tetap berada di dekatnya.
Seperti misal, beralasan harus ke kamar mandi, sesudahnya cukup pantau si kecil bermain sendiri.
3. Konsisten dengan yang dilakukan
Selain komunikasi, konsisten adalah kunci dari penerapan RIE parenting. Begitu juga dengan konsisten menjaga dan memberikan rasa aman terhadap lingkungan dan bentuk komunikasi kepada si kecil.
Hal ini bisa diterapkan dengan konsisten menjaga jadwal bermain si kecil, misalnya, bisa dipilih bermain antara waktu bangun tidur dengan waktu makan.
Dengan demikian, si kecil akan memahami kapan waktu bermainnya dalam hari-hari berikutnya.
Untuk tetap menjaga kesehatan si kecil, Moms dan pasangan bisa bertanya pada dokter di Good Doctor. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!