Share This Article
Mengenalkan kebersihan mulut dan kesehatan gigi pada anak menjadi hal yang penting. Karena mereka dapat menjadi lebih peduli terhadap masalah ini saat mereka dewasa.
Kesehatan gigi penting untuk kesehatan keseluruhan tubuh anak. Karena gigi yang sehat akan membuat mereka nyaman makan dan berbicara. Sementara kalau kamu lalai menjaga kesehatan gigi anak, mereka akan mudah terkena infeksi, penyakit dan masalah gigi lainya.
Baca Juga: Mau Tahu Cara Membersihkan Karang Gigi agar Tak Sering ke Dokter Gigi? Simak Langkah Berikut Ini!
Bagaimana menjaga kesehatan gigi anak?
Ketidakmampuan menjaga kesehatan gigi juga membawa kerugian dalam pendidikan mereka. Sekelompok peneliti dari University of North Carolina, Amerika Serikat, mencatat anak dengan kesehatan gigi dan mulut yang buruk lebih sering tidak bersekolah.
Hal ini karena sakit gigi membuat mereka kesulitan menerima pelajaran. Sehingga ranking yang diterima anak tersebut pun cenderung rendah.
Kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut ini untuk memastikan kesehatan gigi pada anak:
Bersihkan dengan sikat gigi dan benang gigi
Kebersihan gigi dan mulut dimulai sejak masih bayi. Oleh karena itu, gunakan sikat gigi yang lembut dan memang ditujukan untuk usia anak.
Bersihkanlah gigi mereka setidaknya dua kali sehari dengan air. Kamu bisa gunakan pasta gigi yang aman untuk anak.
Biasanya anak akan membutuhkan bimbingan untuk menggosok gigi hingga usia mereka menginjak 7-8 tahun. Kamu harus rajin-rajin mengganti sikat gigi mereka setiap 3-6 bulan sekali dan pastikan sikat gigi yang dipakai cocok dengan usia mereka.
Benang gigi juga menjadi salah satu kunci menjaga kesehatan gigi anak, karena itu, ajari mereka menggunakan benang gigi setidaknya satu kali dalam sehari. Jangan lupa ajari mereka membersihkan lidah yang merupakan sumber bakteri di dalam mulut.
Menggunakan fluoride
Fluoride dibutuhkan untuk kesehatan gigi, karena dapat mengurangi potensi terjadinya lubang di gigi. Karena itu, pakailah pasta gigi ber-fluoride ketika mereka sudah bisa memuntahkan bekas penyikatan gigi.
Gunakan pasta gigi berfluoride secukupnya saja, karena terlalu banyak fluoride pun tidak baik dan menghasilkan noda di gigi. Kalau bisa, tanyakan pada dokter jenis pasta gigi berfluoride apa yang cocok untuk anak.
Ajari mereka meratakan pasta gigi tersebut di gigi, gusi serta lidah saat mereka sedang menggunakannya.
Kunjungi dokter
Disadur dari CDC, baiknya kamu mengajak anak ke dokter gigi saat mereka memasuki usia satu tahun. Momen ini sangat tepat agar dokter dapat melihat masalah awal apa yang bisa terjadi pada anak.
Mengunjungi dokter gigi sejak usia dini pun akan membantu mereka merasa nyaman saat di berada di ruangan dokter gigi. Kebiasaan ini pun bisa tertanam untuk tetap dilakukan anak hingga mereka dewasa.
Setidaknya setiap orang perlu mengunjungi dokter gigi setiap dua kali dalam setahun.
Baca Juga: Mau Tahu Cara Membersihkan Karang Gigi agar Tak Sering ke Dokter Gigi? Simak Langkah Berikut Ini!
Demikianlah beragam cara menjaga kesehatan gigi anak. Jangan lalai untuk memastikan kesehatan gigi sejak dini, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!