Share This Article
Penyebab ASI tidak keluar biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Moms tidak perlu khawatir. Umumnya kondisi seperti ini hanya berlangsung tiga hingga lima hari setelah Moms melahirkan.
Apabila setelah lima hari air susu ibu (ASI) tidak kunjung keluar atau volume asi yang keluar hanya sedikit, ada baiknya untuk berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui apa penyebabnya.
Baca Juga: Yuk, Kenali Makanan Pemicu Kanker Payudara Sejak Dini
Berbagai faktor penyebab ASI tidak keluar
Saat Moms mengalami kondisi ASI yang tidak keluar atau hanya dengan volume sedikit, Moms tidak perlu menyalahkan diri sendiri. Ada beberapa faktor yang mungkin jadi penyebab air susu ibu tidak keluar, seperti:
1. Penyebab ASI tidak keluar karena kondisi Ibu saat melahirkan
Beberapa kondisi Moms saat kelahiran bisa menjadi faktor penyebab air susu ibu tidak keluar, seperti:
Penyebab ASI tidak keluar karena kelahiran prematur
Moms mengalami kondisi kelahiran prematur, terutama saat bayi harus segera dipisahkan dari Moms sesaat setelah melahirkan
Operasi sesar
Mengalami kondisi yang mengharuskan Moms menjalani operasi sesar saat melahirkan.
Kelahiran traumatik juga jadi penyebab ASI tidak keluar
Moms mengalami kelahiran yang traumatis atau perdarahan postpartum yang menyebabkan stres dan memengaruhi produksi asi.
Kelahiran banyak mengeluarkan darah
Saat Moms mengalami kondisi kehilangan darah cukup berat setelah melahirkan, bisa memengaruhi produksi ASI pada awal kelahiran.
2. Penyebab ASI tidak keluar karena faktor kondisi medis
Diabetes
Saat hamil, Moms mungkin saja bisa mengalami diabetes meskipun Moms tidak memiliki diabetes sebelumnya.
Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Polycystic ovary syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik adalah suatu kondisi ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi wanita selama masa subur.
PCOS memengaruhi ovarium wanita, organ reproduksi yang menghasilkan estrogen dan progesteron atau hormon yang mengatur siklus menstruasi. Ovarium juga menghasilkan sejumlah kecil hormon pria yang disebut androgen.
Bagi Moms yang mengalami PCOS dapat memengaruhi kadar hormon di dalam tubuh yang kemudian menghambat pengeluaran ASI.
Obesitas menjadi penyebab ASI tidak keluar
Kelebihan berat badan atau obesitas juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab ASI tidak keluar.
Memiliki infeksi
Kondisi medis seperti terserang infeksi atau mengalami penyakit demam juga bisa memengaruhi produksi ASI.
Tiroid
Apabila Moms memiliki kondisi tiroid yang cukup parah, kemungkinan Moms mengalami produksi ASI yang terhambat pun cukup besar.
Baca Juga: Penyebab dan Tips Mengatasi ASI Bocor bagi Ibu Menyusui
Mengatasi ASI yang tidak keluar
Melansir dari mayoclinic.org, Konsultan laktasi, Elizabeth LaFleur, R.N. mengatakan Moms tidak perlu terlalu khawatir apabila mengalami kondisi ASI yang tidak keluar.
Menurutnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI, seperti:
Menyusui sesegera mungkin setelah melahirkan
Menunggu terlalu lama untuk mulai menyusui dapat berkontribusi pada pasokan susu yang rendah. Pegang kulit bayi tepat setelah lahir dan bayi kemungkinan akan menyusui dalam satu jam pertama setelah melahirkan.
Berhati-hati dalam mengonsumsi setiap obat
Gunakan obat-obatan dengan hati-hati. Obat-obatan tertentu mengurangi suplai ASI, termasuk obat-obatan yang mengandung pseudoephedrine.
Dokter mungkin akan memberi peringatan terhadap jenis kontrasepsi hormonal tertentu, setidaknya sampai Moms bisa menyusui dengan sempurna.
Hindari alkohol dan nikotin
Mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang hingga berat dapat menurunkan produksi ASI. Merokok pun dapat memiliki efek yang sama.
Setelah melahirkan, tubuh Moms secara otomatis akan mulai memproduksi ASI sebagai respons terhadap hormon dalam aliran darah. Namun karena beberapa kondisi tertentu, pasokan ASI pada tubuh Moms tidak akan keluar sampai bayi selesai dilahirkan.
Selalu konsultasikan kondisi Moms pada dokter, atau konsultan laktasi untuk mengetahui penyebab pasti dan cara mengatasinya sesuai dengan kondisi kesehatan Moms.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!