Share This Article
Biasanya kamu akan merasa gatal jika digigit serangga atau disebabkan karena alergi. Namun bagaimana jika badan gatal-gatal bentol tanpa sebab?
Sering kali hal ini disepelekan, padahal gatal merupakan kondisi di mana tubuh memberikan reaksi pada suatu hal.
Bahkan terkadang rasa gatalnya berlangsung lama dan menjalar ke wilayah tubuh lainnya. Ketika digaruk, malah membuat rasa gatalnya tersebut semakin parah. Apakah kamu pernah mengalami hal seperti itu?
Apa pemicu badan gatal-gatal bentol tanpa sebab?
Ketika mengalami gigitan serangga, biasanya akan langsung timbul rasa gatal. Hal tersebut merupakan respons tubuh normal untuk melindungi kita dari zat-zat eksternal berbahaya.
Namun perlu juga kamu ketahui bahwa ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya badan gatal-gatal bentol tanpa sebab. Penyebab itu bisa karena kulit kering maupun penyakit lainnya.
Kaitan antara kulit kering dan risiko gatal
Walaupun kulit kering tidak menjadi kondisi medis yang serius, tetapi akan membuat kamu merasa sangat tidak nyaman. Saat kulit kamu menjadi kering, sel-sel akan mengerut, lalu akan mulai timbul keriput dan garis-garis halus.
Ketika kamu sudah mengalami kondisi seperti itu pasti kulit akan terasa tegang tertarik atau tampak menyusut. Tak hanya itu saja, kamu juga akan melihat timbulnya sisik atau kulit yang mengelupas disertai rasa gatal ringan.
Beberapa faktor penyebab kulit kering ini terjadi bisa karena hasil dari usia tua atau faktor lingkungan.
Salah satunya seperti berada di tempat yang memiliki suhu dingin, menggunakan sabun berbahan keras, dan iritasi akibat produk-produk tertentu yang langsung memberikan reaksi gatal pada kulit.
Seringkali dengan cara menggaruk pada bagian yang gatal akan membuat kita jauh lebih nyaman. Rasa gatal tanpa sebab ini juga kerap dirasakan oleh setiap orang dari berbagai usia.
Penyakit penyebab badan gatal-gatal bentol tanpa sebab
Namun selain itu ada beberapa jenis gatal yang mungkin belum kalian ketahui. Penting sekali untuk kamu ketahui bahwa tak hanya alergi, bisa jadi kamu memiliki penyakit yang mengakibatkan badan gatal-gatal bentol tanpa sebab.
Dilansir Healthline, berikut ini beberapa penyakit kronis yang ditandai dengan badan gatal-gatal bentol tanpa sebab pada tubuh:
1. Penyakit ginjal
Ginjal merupakan salah satu bagian organ vital pada tubuh manusia yang berfungsi untuk menyaring darah dari zat serta senyawa asing dalam tubuh. Senyawa tersebut yakni dari beberapa makanan dan minuman yang kamu konsumsi.
Menurut beberapa penelitian jika kamu menderita penyakit ginjal, baik itu yang mayor ataupun minor, akan ditandai dengan kulit gatal.
Namun perlu juga diwaspadai jika rasa gatal itu lebih sering timbul dibanding biasanya bisa jadi penyakit tersebut telah mencapai titik kronis. Rasa gatal tersebut timbul diakibatkan oleh racun yang tak mampu disaring ginjal, kemudian menyebar ke seluruh aliran darah.
2. Liver
Hampir sama dengan penyakit gagal ginjal, liver juga salah satu penyakit yang tergolong berbahaya.
Disebut sebagai penyakit berbahaya karena peran liver atau hati yang sangatlah penting untuk sistem kerja tubuh yakni sebagai alat ekskresi manusia yang membantu fungsi ginjal untuk memecah senyawa-senyawa yang bersifat racun pada tubuh.
3. Melanoma
Rasa gatal yang sering dirasakan bisa jadi merupakan salah satu gejala dari penyakit melanoma.
Melanoma merupakan jenis kanker kulit. Orang yang menderita penyakit ini biasanya kerap merasakan gatal di bagian dada dan kaki.
4. Tiroid
Rasa gatal pada kulit juga bisa menjadi tanda kamu menderita penyakit tiroid juga ditandai dengan rasa gatal pada kulit. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon tiroid dalam tubuh.
Namun perlu kamu ketahui bahwa ada dua jenis gejala penyakit ini yaitu hipotiroidisme disebabkan karena terlalu rendahnya kadar hormon tiroid pada tubuh dan hipertiroidisme yaitu terlalu tingginya kadar hormon tiroid.
Cara mengatasi gatal-gatal pada kulit
Kulit gatal tanpa sebab mungkin akan membuat kamu tidak nyaman dan bahkan frustasi. Untuk mengatasinya, terdapat beberapa cara tepat yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut:
1. Gunakan mentol
Menthol merupakan minyak esensial yang ditemukan pada tanaman dari keluarga mint. Penggunaan menthol diketahui dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan gatal karena memiliki efek pendinginan.
Sebuah studi tahun 2012 menyelidiki apakah minyak peppermint yang mengandung menthol dapat secara efektif mengobati kulit gatal pada wanita hamil. Peneliti membagi peserta menjadi dua kelompok.
Satu kelompok menerima sebotol minyak wijen yang diresapi dengan minyak peppermint konsentrasi 0,5 persen. Kelompok lain menerima botol yang berisi kombinasi wijen dan minyak zaitun.
Peserta mengoleskan minyak ke area kulit yang gatal dua kali sehari dalam 2 minggu. Hasilnya, peserta yang menggunakan minyak peppermint-infused melaporkan pengurangan keparahan gatal secara signifikan dibandingkan yang menggunakan produk lain.
2. Kompres dingin
American Academy of Dermatology menyarankan bahwa cara yang baik untuk meredakan kulit gatal adalah dengan mengoleskan kain dingin atau kompres es ke area tersebut selama 5 hingga 10 menit.
Pendinginan ini diketahui dapat membantu mengurangi peradangan yang mungkin menyebabkan gatal. Pilihan lain adalah menyimpan krim atau lotion pelembap di lemari es. Cara ini akan memberikan efek pendinginan langsung ketika kamu mengoleskannya ke kulit.
3. Terapi bungkus basah atau WWT
Terapi bungkus basah atau WWT melibatkan penerapan bungkus kain di mana biasanya terbuat dari kasa atau jaring bedah yang direndam air untuk kemudian diberikan pada area gatal.
Pembungkus ini akan merehidrasi dan menenangkan kulit sambil memberikan penghalang fisik yang melindungi dari goresan. Umumnya, perawatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak.
WWT juga dapat membantu kulit untuk menyerap obat-obatan, seperti steroid topikal. Sebelum mengoleskan balutan, gosok atau tepuk obat dengan lembut di area tersebut dan ikuti dengan lapisan pelembap yang banyak.
National Eczema Association atau NEA, menyarankan beberapa langkah untuk menerapkan bungkus basah. Langkah-langkah dalam melakukan terapi bungkus basah, antara lain sebagai berikut:
- Basahi bagian kain kasa dalam air hangat sampai menjadi lembap.
- Bungkus kain kasa di sekitar area kulit yang terasa gatal.
- Bungkus sepotong kain kasa kering di atas yang basah.
- Biarkan perban selama beberapa jam atau semalaman.
Agar tidak mengganggu perban, kamu bisa mengenakan piyama katun yang berbahan dasar lembut. Umumnya, seseorang dapat menggunakan terapi ini selama beberapa hari untuk mengendalikan rasa gatal yang hebat.
Namun, apabila rasa gatal tidak mereda maka segera bicarakan dengan dokter kulit. Dokter biasanya akan melakukan terapi lanjutan atau mencoba pengobatan alternatif lainnya untuk membantu mengatasi gatal pada kulit.
4. Oatmeal koloid
Oatmeal koloid adalah oatmeal yang ditumbuk halus sehingga dapat dilarutkan dalam air. Biasanya, penggunaan oatmeal ini menjadi solusi untuk membentuk pelindung pada permukaan kulit di mana dapat membantu menyegel kelembapan.
Namun, penggunaannya juga diketahui bisa meredakan kekeringan dan rasa gatal pada kulit. Hal ini dikarenakan, oatmeal koloid memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi di mana keduanya dapat membantu mengurangi iritasi kulit.
Sebuah studi kecil dari 2015 menemukan bahwa oatmeal koloid bisa mengurangi penskalaan, kekeringan, kekasaran, dan intensitas gatal pada wanita sehat dengan gatal ringan hingga sedang.
5. Cuka sari apel
Cuka sari apel mengandung asam asetat yang telah digunakan oleh orang selama ribuan tahun sebagai desinfektan dan antiseptik luka alami. Menurut National Psoriasis Foundation atau NPF, cuka sari apel mungkin sangat membantu dalam meredakan kulit kepala yang gatal.
NPF merekomendasikan untuk mengencerkan cuka dalam air menggunakan rasio satu banding satu. Setelah itu, oleskan larutan tersebut ke kulit kepala dan biarkan mengering sebelum membilasnya menggunakan air hangat.
Cuka sari apel diketahui dapat menyebabkan sensasi terbakar pada luka terbuka. Oleh karena itu, orang dengan kondisi kulit yang pecah-pecah atau memiliki luka terbuka harus menghindari perawatan ini.
6. Gunakan pelembap
Pelembap, seperti krim dan losion dapat membantu menghidrasi lapisan kulit terluar. Biasanya, penggunaan pelembap sangat dianjurkan untuk mengelola kondisi kulit yang menyebabkan gatal dan kekeringan.
Perlu diketahui, pelembap yang baik akan mengandung humektan dan emolien. Humektan menarik air ke dalam kulit, sementara emolien membentuk lapisan pelindung di atas permukaan kulit yang dapat membantu mengunci kelembapan.
Waktu terbaik untuk mengoleskan pelembap adalah segera setelah mandi karena kulit masih sedikit lembap. NEA memberikan beberapa tips untuk mengembangkan rutinitas penggunaan lotion yang baik, seperti berikut:
- Gunakan pelembap dengan kandungan minyak tinggi.
- Lembapkan tangan setiap kali bersentuhan dengan air.
- Lembapkan sebelum tidur untuk membantu kulit terhidrasi sepanjang malam.
7. Bubuk soda kue
Soda kue memiliki sifat antijamur dan penelitian menunjukkan bahwa penggunaannya bisa menjadi alternatif pengobatan yang efektif untuk berbagai kondisi kulit, di antaranya jamur penyebab gatal.
NEA merekomendasikan untuk menambah seperempat cangkir soda kue ke dalam bak mandi air hangat. Pilihan alternatif lainnya adalah dengan mencampur soda kue dengan sedikit air untuk membentuk pasta yang kemudian dapat dioleskan langsung ke area gatal.
Hindari iritasi
Menurut American Academy of Dermatology, orang harus menghindari kemungkinan iritasi karena dapat memperburuk rasa gatal. Beberapa kemungkinan yang dapat memperburuk irtiasi, termasuk:
- Air panas
Mandi dengan air panas dapat menghilangkan kelembapan dari kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap kekeringan, kemerahan, dan gatal. Karena itu, kurangi suhu air untuk membantu mencegah iritasi semakin parah.
- Perubahan suhu dan kelembapan
Perubahan suhu dan kelembapan yang ekstrem dapat mengeringkan kulit dan menyebabkan pengelupasan serta gatal-gatal. Karena itu, kamu bisa menggunakan humidifier untuk membantu menjaga kelembapan dan melawan efek pengeringan.
- Produk perawatan kulit
Beberapa produk perawatan kulit mengandung aditif, seperti parfum dan pewarna buatan yang dapat memperburuk iritasi kulit. Untuk itu, orang dengan kulit gatal atau sensitif sebaiknya menggunakan produk perawatan kulit yang bebas dari pewangi dan pewarna.
Baca juga : Dapat Mengatasi Alergi, Ini Efek Samping Cetirizine yang Harus Diketahui
Pastikan untuk mengecek kesehatanmu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Periksa kesehatan kulit dan kelamin dengan mitra dokter spesialis kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!