Share This Article
Ciri-ciri autisme dapat terlihat dari perilaku. Nah, autisme sendiri dapat menyebabkan seseorang untuk membentuk pola perilaku dan seringkali kesulitan berinteraksi sosial dengan orang lain.
Dokter biasanya mendiagnosis gangguan spektrum autisme atau ASD di masa kanak-kanak ketika gejala muncul sebelum usia 3 tahun. Untuk mengetahui ciri-ciri autisme lainnya, berikut penjelasan lengkapnya.
Baca juga: Sering Tak Disadari, Kenali Gejala Penyakit Hepatitis A dan Cara Mencegahnya
Bagaimana ciri-ciri autisme secara umum?
Dilansir dari Mayo Clinic, gangguan spektrum autisme merupakan suatu kondisi yang berkaitan dengan perkembangan otak sehingga berdampak pada cara memandang dan bersosialisasi.
Istilah spektrum ini mengacu pada berbagai gejala dan tingkat keparahan. Gangguan ini dimulai pada anak usia dini dan pada akhirnya menyebabkan masalah secara sosial.
Meski tidak ada obat untuk gangguan spektrum autisme, perawatan dini yang intensif dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan. Nah, untuk lebih jelasnya berikut beberapa ciri-ciri autisme yang perlu diketahui.
Keterampilan sosial
Ciri-ciri autisme pada anak bisa terdeteksi dari keterampilan sosialnya. Seorang anak dengan gangguan spektrum autisme akan mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain. Salah satu tanda yang paling umum adalah masalah dengan keterampilan sosial.
Penderitanya mungkin memiliki hubungan dekat, akan tetapi tidak tahu bagaimana caranya.
Beberapa ciri-ciri autisme yang terlihat, antara lain tidak menanggapi ketika dipanggil, tidak tertarik untuk bermain serta berbicara, lebih suka menyendiri, menolak kontak fisik dan menghindari kontak mata.
Tak hanya itu, ketika marah juga penderita autisme tidak ingin untuk dihibur. Anak dengan gangguan spektrum autisme mungkin tidak mengulurkan tangannya untuk dibimbing ketika berjalan.
Ciri-ciri autisme terlihat dari kemampuan berkomunikasinya
Keterampilan berkomunikasi ini dapat kehilangan kemampuannya dan beberapa di antaranya justru mulai berbicara kemudian hari.
Sebagian besar penderita autisme memiliki beberapa masalah dengan komunikasi, termasuk keterampilan bicara dan bahasa tertunda, suara datar, dan mengulang frasa yang sama. Tak jarang, beberapa penderita autisme juga tidak menanggapi ketika diajak berbicara.
Jika sudah dewasa, tak jarang juga tidak mampu untuk tetap pada topik ketika berbicara atau menjawab pernyataan.
Pola perilaku
Anak-anak dengan gangguan spektrum autisme juga bertindak dengan cara yang tampak tidak biasa atau memiliki minat tidak khas. Beberapa pola perilaku yang menjadi ciri-ciri autisme antara lain perilaku berulang seperti mengepakkan tangan, mengayun, melompat, dan memutar-mutar.
Penderitanya juga akan memiliki perilaku bergerak konstan atau mondar-mandir serta hiper. Tak hanya itu, sensitivitas ekstrem juga akan terjadi terhadap sentuhan, cahaya, dan suara.
Pola perilaku lain yang mungkin akan terlihat adalah kurang koordinasi, impulsif atau bertindak tanpa berpikir, dan agresif baik pada diri sendiri serta orang lain.
Ketika sudah beranjak dewasa, beberapa penderita dengan gangguan spektrum autisme bisa memiliki kesulitan lain. Namun, tak jarang penderitanya dapat menjalani kehidupan mendekati normal meski masih memiliki kesulitan dengan keterampilan bahasa.
Baca juga: Dibalik Ragam Manfaat Vitamin D, Bisakah Menurunkan Risiko Infeksi dan Mencegah COVID-19?
Segera beritahu dokter jika anak mengalami beberapa ciri-ciri autisme seperti yang sudah dijelaskan di atas. Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum kemudian memberikan pengobatan tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!