Share This Article
Penyakit ginjal atau disebut juga gagal ginjal merupakan penggambaran hilangnya fungsi ginjal secara bertahap. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang tidak boleh dibiarkan. Gagal ginjal dapat dideteksi sejak dini. Terdapat beberapa ciri-ciri sakit ginjal yang patut diwaspadai.
Ginjal merupakan sepasang organ yang terletak di punggung bagian bawah. Ginjal memiliki fungsi untuk menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah, yang kemudian diekskresikan dalam urine.
Ketika penyakit ginjal kronis mencapai stadium lanjut, tingkat cairan, elektrolit, dan limbah berbahaya dapat menumpuk di dalam tubuh.
Baca Juga: Tahu Lebih Banyak, Kenali Bagian-bagian Mata dan Fungsinya!
Penyebab sakit ginjal dan faktor risikonya
Gagal ginjal terjadi ketika ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dari darah secara memadai.
Sama seperti penyakit pada umumnya, penyakit ginjal juga dapat disebabkan oleh beberapa hal.
Pada kebanyakan kasus, gagal ginjal disebabkan oleh masalah kesehatan lain yang telah memberikan kerusakan permanen pada ginjal sedikit demi sedikit seiring waktu.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut adalah beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyakit ginjal.
- Diabetes
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit jantung dan pembuluh darah
- Merokok
- Obesitas
- Memiliki riwayat keluarga yang terkena penyakit ginjal
- Struktur ginjal yang tidak normal
- Faktor umur
Baca juga: Ketahui Bahaya Gagal Ginjal, Pilih Pengobatan dan Mulai Pencegahannya
Apa saja ciri-ciri sakit ginjal?
Penyakit ini tidak boleh dibiarkan karena dapat membahayakan tubuh. Untuk mewaspadai terjadinya penyakit ini, kamu dapat mengetahui beberapa ciri-ciri yang bisa menjadi pertanda penyakit ginjal.
Berikut adalah ciri-ciri sakit ginjal yang perlu kamu ketahui seperti yang dilansir dari National Kidney Foundation.
1. Ciri-ciri sakit ginjal yakni sering merasa lelah atau kesulitan berkonsentrasi
Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran di dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa lelah, lemas, serta dapat juga menyebabkan sulitnya untuk berkonsentrasi.
Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang mana dapat menyebabkan perasaan lemas dan lelah.
2. Kesulitan untuk tidur
Ketika ginjal tidak dapat menyaring dengan baik, racun tetap berada di dalam darah dan tidak keluar melalui urine. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan untuk tidur.
Terdapat juga keterkaitan obesitas, serta sleep apnea (gangguan tidur serius) dengan penyakit ginjal kronis.
3. Kulit terasa kering dan gatal
Ginjal yang sehat banyak melakukan pekerjaan yang penting. Di antaranya adalah mereka menghilangkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh, dan membantu membuat sel darah merah.
Tak hanya itu saja, ginjal juga membantu menjaga tulang tetap kuat dan bekerja untuk mempertahankan jumlah mineral yang tepat dalam darah.
Kulit yang kering dan gatal bisa menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal kronis yakni yang membuat ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dari dalam tubuh.
4. Ciri-ciri sakit ginjal, buang air kecil lebih sering
Jika kamu merasa bahwa kamu perlu untuk buang air kecil lebih sering, terutama saat malam hari, ini dapat menjadi tanda penyakit ginjal.
Ketika filter ginjal rusak, hal ini dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil lebih sering daripada biasanya. Terkadang, ini juga dapat menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
5. Terdapat darah pada urine
Ginjal yang sehat biasanya menjaga sel-sel darah dalam tubuh ketika menyaring limbah dari darah untuk membuat urine.
Ketika filter ginjal telah rusak, sel-sel darah ini dapat mengalami kebocoran dalam urine. Selain dapat menjadi ciri sakit ginjal, hal ini juga dapat mengindikasikan tumor, batu ginjal, atau infeksi lainnya.
6. Urine berbusa
Munculnya gelembung atau busa pada urine juga merupakan salah satu tanda penyakit ginjal. Busa ini terlihat seperti busa ketika kamu mengaduk telur, hal ini dikarenakan protein umum yang ditemukan dalam urine, albumin, adalah protein yang sama dengan yang ditemukan dalam telur.
7. Pembengkakan yang terus terjadi di sekitar mata
Protein dalam urine merupakan tanda awal bahwa filter ginjal telah rusak, yang memungkinkan protein bocor ke dalam urine.
Bengkak di sekitar mata dapat menjadi fakta bahwa telah terjadi kebocoran yang disebabkan oleh ginjal yang membocorkan protein dalam jumlah besar dalam urine, alih-alih menyimpannya dalam tubuh.
Baca Juga: Mengenal Alprazolam, Obat Mengatasi Gangguan Kecemasan dan Panik
8. Kaki dan pergelangan kaki yang bengkak
Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium, yang dapat menjadi penyebab bengkaknya kaki dan pergelangan kaki.
Pembengkakan di bagian tubuh bawah juga dapat menjadi tanda dan ciri penyakit lainnya, seperti penyakit jantung, penyakit hati, dan Chronic Venous Insuffiency (CVI).
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!