Share This Article
Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang berhubungann dengan kadar gula dalam tubuh. Salah satu yang membutuhkan perhatian dan perawatan khusus adalah diabetic ulcer atau ulkus kaki diabetik. Selain itu, juga diperlukan gaya hidup sehat untuk penderita diabetes.
Ulkus atau luka kaki diabetik yang tidak ditangani dengan baik seringkali menimbulkan infeksi dan kerusakan jaringan.
Apabila infeksi dan kerusakan jaringan tersebut berlanjut, maka penderita terpaksa harus menjalani amputasi untuk menghindari infeksi yang lebih luas.
American Family Physician Association dan CDC sepakat bahwa perawatan kaki merupakan hal yang penting untuk mencegah amputasi. Oleh karena itu, sebaiknya terapkan gaya hidup sehat untuk penderita diabetes dan rutin lakukan enam hal berikut:
- Rutin periksa kondisi kaki sebelum tidur.
Pada penderita diabetes, biasanya terjadi gangguan pada saraf sensoris. Salah satu tugas saraf ini adalah mengirimkan signal nyeri, panas, atau dingin ke otak. Apabila kinerja saraf ini terganggu, otak terlambat merespons rangsang yang ada.
Hal ini menyebabkan penderita diabetes terkadang tidak menyadari ketika terdapat luka pada kakinya. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu rutin memeriksa kondisi kakinya setiap hari untuk memastikan tidak ada luka baru.
Saat melakukan pemeriksaan ini, penderita bisa menggunakan cermin untuk membantu memeriksa bagian telapak kakinya.
- Selalu mengalas telapak kaki.
Mengenakan alas kaki menghindarkan telapak kaki dari bahaya tusukan, goresan, ataupun gesekan yang dapat menimbulkan luka.
- Menjaga kebersihan kaki dan sela-sela jari.
Kebersihan kaki dan sela-sela jari kaki dapat dijaga dengan rutin mencuci kaki dengan air hangat lalu menyekanya hingga kering. Setelah membersihkan kaki, kamu juga dapat mengoleskan krim kaki pada bagian yang kering atau tumit yang pecah-pecah.
Namun, jangan mengoleskan krim pada sela-sela jari kaki karena kelembapan berlebih dapat memicu pertumbuhan jamur.
- Menjaga peredaran darah kaki tetap baik.
Memelihara peredaran darah di area kaki juga dapat dilakukan dengan meluruskan atau mengangkat kaki kamu saat duduk serta menggerakkan jari-jari kaki. Selain itu, aktivitas fisik seperti berjalan, bersepeda, dan berenang juga dapat dilakukan.
- Gunakan alas kaki yang nyaman.
CDC menyarankan untuk mencoba alas kaki di sore atau malam hari agar terhindar dari pemilihan alas kaki yang terlalu sempit. Alas kaki yang terlalu sempit akan menyebabkan penekanan berlebihan pada kaki.
Penekanan dan gesekan tersebut berisiko menimbulkan luka dan lecet, yang dapat berkembang menjadi ulkus kaki diabetik. Selalu pastikan pula bahwa tidak ada kerikil ataupun benda lain di dalam sepatu yang dapat melukai kaki.
- Potong kuku secara teratur.
Kuku kaki yang terlalu panjang atau digunting secara kurang tepat dapat melukai kulit sekitarnya. Oleh karena itu, penting untuk menggunting kuku kaki dengan potongan lurus dan menghaluskan tepinya dengan kikir kuku.
Selain enam hal tersebut, jangan lupa berkonsultasi rutin dengan dokter untuk mengontrol kadar gula darah. Kadar gula darah yang terkontrol adalah kunci bagi penderita diabetes untuk hidup yang berkualitas.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!