Share This Article
Memiliki proses perkembangannya yang lambat, gejala kanker darah menjadi sulit untuk dilihat dan dirasakan.
Meskipun demikian, ada beberapa gejala umum yang bisa kamu perhatikan supaya kamu bisa lebih waspada. Jika perlu segera lakukan pemeriksaan ke dokter, ya.
Yuk kenali lebih lanjut tentang kanker darah dan gejala-gejalanya dalam ulasan berikut ini:
Apa itu kanker darah?
Kanker darah merupakan jenis kanker yang menyerang sel-sel darah kamu. Ada beberapa tipe kanker yang bisa disebut dalam golongan penyakit ini, masing-masing tipe pun memiliki ciri khasnya sendiri.
Secara umum, sampai saat ini para ahli masih belum mengetahui secara pasti apa penyebab kanker darah. Namun diduga kuat ini berkaitan dengan perubahan DNA, serta paparan bahan kimia berbahaya seperti radiasi.
Gejala kanker darah yang umum terjadi
Selain itu, ada juga faktor-faktor lain yang bisa jadi penyebab kanker darah. Di antaranya paparan bahan kimia berbahaya, paparan radiasi, dan infeksi virus tertentu.
Supaya pemeriksaan dini bisa dilakukan guna menegakkan diagnosis, kamu perlu tahu apa saja gejala kanker darah yang bisa terjadi:
1. Kekurangan sel darah
Saat terkena kanker darah, sel kanker yang terus berkembang akan mendesak sel darah yang sehat. Itu sebabnya kebanyakan gejala kanker darah berkaitan dengan rendahnya jumlah sel darah dalam tubuh kamu.
Jika tubuh kekurangan sel darah merah, maka ini disebut anemia, kekurangan sel darah putih dinamakan neutropenia. Sementara saat tubuh kamu kekurangan sel darah putih maka akan terjadi trombositopenia.
Jika kamu kekurangan ketiga sel darah, maka bisa dipastikan kamu terkena pansitopenia.
– Gejala terkait kurangnya sel darah merah
Sel darah merah memiliki tanggung jawab dalam membawa oksigen dari paru-paru kamu menuju tiap sel dalam tubuh, dan membawa kembali karbon dioksida dari setiap sel menuju paru-paru.
Saat kanker menyerang perkembangan sel darah merah kamu, maka akan terjadi anemia yang membuat tubuh kamu mengalami beberapa gejala yang berkaitan dengan kurangnya oksigen di dalam tubuh, seperti:
- Letih dan lemah tubuh
- Napas yang memendek
- Pening atau kepala terasa ringan
- Sakit kepala
- Tangan atau kaki yang terasa dingin
- Detak jantung yang cepat dan tidak teratur
- Kulit yang pucat
- Sakit dada
– Gejala terkait kurangnya sel darah putih
Saat sel kanker membuat kurangnya sel darah putih yang normal, maka akan terjadi neutropenia.
Sel darah putih merupakan barisan pertahanan pertama sistem imun dan neutropenia dapat meningkatkan risiko infeksi yang dapat menyebabkan gejala sebagai berikut:
- Infeksi yang berulang atau sulit untuk sembuh
- Demam, terutama tanpa penyebab yang jelas
- Kedinginan atau berkeringat
- Sakit di mulut
- Keletihan atau tidak enak badan
- Sakit tenggorokan
- Sakit pada kulit
– Gejala terkait kurangnya keping darah
Jika kanker darah menyebabkan kurangnya keping darah, kemampuan tubuh untuk membekukan darah akan terserang dan menyebabkan trombositopenia.
Keping darah atau yang biasa disebut trombosit dapat saling menempel atau koagulasi di lokasi terjadinya luka untuk membentuk gumpalan fibrin. Fibrin ini juga akan membentuk struktur internal untuk menjadi tempat tumbuhnya jaringan baru proses penyembuhan terjadi.
Jika kamu tidak memiliki jumlah keping darah yang normal, maka kamu akan kesulitan untuk menggumpalkan darah sehingga darah akan keluar dalam jumlah besar akibat luka yang terjadi. Gejala dari trombositopenia adalah:
- Sering terjadi memar, terutama tanpa penyebab yang jelas
- Mudah perdarahan, dari luka tergores, dari gusi atau mimisan yang terjadi secara berkala
- Bintik merah pada kulit
- Urine atau kotoran mengandung darah
- Menstruasi yang lebih berat dibandingkan sebelumnya
- Luka gores yang susah sembuh
- Letih
- Limpa yang membengkak
2. Gejala pada tulang
Sel plasma merupakan tipe sel lain yang melawan penyakit di dalam aliran darah kamu. Beberapa penyakit kanker lain, seperti multiple myeloma menyerang sel plasma.
Penyakit ini akan memaksa sumsum tulang untuk membuat sel plasma tumbuh tidak teratur dan membuat produksi sel darah sehat jadi berantakan.
Selain itu, penyakit kanker ini akan melepaskan senyawa kimia yang dapat membuat tulang kamu berhenti tumbuh dan menyembuhkan diri. Akibatnya tulang menjadi tipis dan rapuh sehingga bisa patah dengan mudah.
Kerusakan pada tulang belakang dapat menekan saraf dan menyebabkan sakit atau kelamahan pada kaki, kesemutan di tangan, dan hilangnya kontrol terhadap usus dan buli-buli kamu.
3. Gejala lain yang bisa terjadi
Sel kanker dapat terjadi di limpa kamu, amandel, lever serta kelenjar getah bening. Akibatnya kelenjar-kelenjar ini dapat membengkak.
Kamu bisa merasakan gumpalan atau pembengkakan di leher atau ketiak, atau kamu bisa saja merasakan lebih kenyang padahal hanya memakan makanan dalam jumlah yang sedikit.
Pertumbuhan kanker darah yang terjadi di tulang belakang kamu pun terkadang bisa menyebabkan sakit di bagian tulang. Beberapa gejala umum lainnya adalah:
- Penurunan berat badan tanpa sebab
- Keringat pada waktu malam hari
- Kehilangan nafsu makan
- Keletihan
- Pembengkakan kelanjar getah bening
- Perut jadi terasa penuh
- Nyeri di bagian tangan kaki atau sendi.
Demikian beberapa gejala kanker darah yang perlu kamu waspadai. Perlu diingat bahwa gejala tersebut meski sudah muncul tetap perlu pemeriksaan dokter terlebih dahulu untuk menegakkan diagnosis.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kanker darah? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!