Share This Article
Gejala kanker paru yang dikenali sejak kemunculan pertama bisa mencegah terjadinya komplikasi lebih serius. Ini karena kanker paru-paru merupakan salah satu jenis penyakit yang cukup berbahaya.
Pengobatan kanker paru-paru jauh lebih efektif jika sudah mengetahui gejala sejak awal. Namun, penderita kanker satu ini terkadang tidak menyadari adanya gejala sampai penyakitnya menyebar.
Baca juga: Penyakit Influenza: Tipe Virus hingga Pencegahan yang Bisa Dilakukan
Apa itu kanker paru?
Kanker paru merupakan suatu kondisi di mana sel ganas alias kanker terbentuk di paru-paru. Meski kanker paru identik dengan perokok, namun penyakit ini juga bisa terjadi pada orang yang bukan perokok aktif.
Ini berarti berada di lingkungan yang banyak paparan asap rokok dan zat kimia lain juga membuat kamu lebih berisiko.
Gejala kanker paru yang perlu diwaspadai
Dilansir Web MD, kanker paru secara luas diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni small cell lung cancers (SCLC) dan non-small cell lung cancers (NSCLC). Klasifikasi tersebut umumnya didasarkan pada penampakan sel-sel tumor secara mikroskopis.
Kedua jenis kanker ini dapat tumbuh, menyebar, dan memerlukan perawatan yang berbeda sehingga mengetahui perbedaannya cukup penting.
Nah, jika ingin mencegah penyakit berkembang menjadi serius, maka gejala awal perlu diketahui, seperti:
1. Batuk terus-menerus
Biasanya, batuk yang berhubungan dengan pilek atau infeksi pernapasan akan hilang dalam satu atau dua minggu. Jika batuk terjadi secara terus-menerus maka bisa menjadi pertanda awal penyakit kanker paru.
Ya, batuk ringan yang tidak kunjung sembuh dapat mengindikasikan kanker paru stadium awal.
Sebagian besar orang akan beranggapan bahwa batuk ini disebabkan oleh kebiasaan buruk, seperti merokok. Oleh sebab itu, jika batuk terjadi terus-menerus dan disertai dengan darah maka segera periksakan dengan dokter ahli untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
2. Perubahan pada cara bernapas
Napas yang tersengal-sengal merupakan salah satu pertanda awal penyakit kanker paru. Perubahan pada cara bernapas ini terjadi karena kanker menyumbat atau mempersempit jalan napas atau akibat penumpukan cairan di dada.
Jika sudah mengalami gejala ini, maka segera hindari melakukan pekerjaan berat yang bisa memicu gejala. Segera bicarakan dengan dokter mengenai penanganan tepat yang bisa dilakukan sebelum gejala bertambah parah.
3. Nyeri di bagian dada
Kanker paru-paru dapat menimbulkan rasa sakit di dada, bahu, serta bagian punggung dan biasanya tidak berhubungan dengan gejala batuk. Rasa sakit atau nyeri akan terasa sangat tajam, konstan, dan intermiten sehingga perlu penanganan dokter dengan segera.
Rasa sakit ini terjadi ketika kanker paru menyerang dinding dada, tulang rusuk, tulang belakang, atau saraf tertentu. Jika sudah berkembang menjadi lebih intens, lakukan pengobatan bersama ahlinya sebelum berkembang menjadi lebih serius.
4. Mudah merasa lelah
Penyakit kanker paru dapat mengakibatkan jumlah sel darah merah di dalam tubuh menurun atau disebut juga dengan anemia. Jika sel darah merah yang membawa oksigen tidak maksimal dalam melakukan pekerjaannya, maka bisa menyebabkan kelelahan parah.
Kelelahan akibat anemia akan mengganggu kegiatan sehari-hari, terutama mengurangi tingkat konsentrasi dalam pekerjaan. Jika tidak segera ditangani, maka bisa mengakibatkan masalah serius di kemudian hari.
5. Penurunan berat badan secara drastis
Berat badan yang menurun secara drastis bisa menandakan adanya masalah dalam kesehatan, termasuk kanker paru. Penurunan berat badan ini biasanya disebabkan oleh sel kanker yang menggunakan energi dari makanan.
Maka dari itu, berkonsultasi dengan dokter sangat diperlukan terutama jika disertai dengan gejala lain berupa kesulitan bernapas dan mudah lelah. Pola hidup sehat juga harus segera diterapkan untuk mencegah munculnya gejala lain akibat perkembangan penyakit dalam tubuh.
6. Nyeri tulang dan sakit punggung
Penyakit kanker paru yang telah menyebar hingga ke tulang bisa menghasilkan rasa sakit di punggung atau area lain dari tubuh. Nyeri ini dapat memburuk di malam hari, termasuk saat mengistirahatkan bagian punggung.
Beberapa orang mungkin akan mengalami kesulitan ketika membedakan antara nyeri tulang dan otot. Namun, biasanya nyeri tulang akibat kanker paru bisa memburuk saat malam hari dan meningkat jika terlalu banyak pergerakan.
Baca juga: Jangan Dibuang, Ternyata Banyak Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan!
Siapa yang berisiko terkena kanker paru?
Seseorang yang terkena penyakit paru mungkin bisa merasakan sakit kepala yang parah. Hal ini disebabkan karena kanker dapat membuat tekanan pada vena cava superior, yakni pembuluh darah besar yang memindahkan darah dari tubuh atas ke jantung.
Nah, ada banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker paru-paru. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC, merokok masih menjadi faktor risiko terbesar penyakit kanker paru.
Namun demikian, ada beberapa faktor risiko lain yang perlu diketahui, seperti:
- Menggunakan produk tembakau
- Bekerja dengan paparan bahan kimia berbahaya
- Tinggal di daerah yang tercemar
- Keluarga memiliki riwayat kanker paru
Jika salah satu beberapa hal ini kamu miliki, segera periksakan kondisi kesehatan bersama dokter. Menyadari potensi terkena kanker merupakan salah satu cara mencegah risiko terkena penyakit ini.
Segera kenali gejala kanker paru sejak awal agar terhindar komplikasi penyakit yang lebih serius, ya.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kanker paru? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!