Share This Article
Setiap wanita pasti punya keinginan untuk menjadi seorang ibu. Sayangnya tidak semua bisa mewujudkannya melalui proses yang normal. Ada beberapa jenis kelainan yang bisa terjadi saat mengandung, salah satunya hamil anggur.
Jika pada kehamilan normal setelah sel telur dibuahi ia dapat menempel di dinding rahim dan berkembang menjadi janin, dalam hamil anggur prosesnya tidak demikian.
Apa itu hamil anggur?
Hamil anggur (molar pregnancy) adalah pertumbuhan abnormal dan trofoblas atau sel yang akan tumbuh menjadi ari-ari. Kelainan yang satu ini juga memiliki istilah medis molar pregnancy, hydatidiform mole, atau gangguan gestational trophoblastic.
Mayoritas kehamilan seperti ini tidak dapat bertahan lama karena plasenta gagal memberi nutrisi pada janin yang ada di dalamnya, sehingga menyebabkan keguguran.
Dikutip Healthline,1 dari 1000 kasus kehamilan di dunia adalah hamil anggur. Selain tak bisa mempertahankan calon bayi, kelainan ini juga sangat membahayakan jiwa calon ibu. Jadi umumnya penderita harus melakukan tindakan kuret untuk menangani gangguan ini.
Orang yang memiliki riwayat molar pregnancy juga cenderung akan mengalami kondisi ini secara berulang di masa depan. Meski begitu, ini tidak berarti ia sama sekali tak bisa menjalani proses kehamilan normal selayaknya wanita pada umumnya.
Lebih bahaya mana, hamil anggur atau kehamilan ektopik?
Dr. CJ Tseng dari Department of Obstetrics and Gynecology Chang Gung Memorial Hospital menyatakan baik hamil anggur atau kehamilan ektopik sama-sama merupakan suatu kelainan kehamilan yang harus diwaspadai.
Jika pada molar pregnancy embrio tidak terbentuk sama sekali atau terbentuk dengan tidak sempurna, embrio kehamilan ektopik terbentuk namun tidak berada rahim. Baik hamil anggur atau kehamilan ektopik tidak akan berujung pada kelahiran si Kecil.
Kedua jenis kelainan kehamilan ini harus diwaspadai. Alasannya, baik hamil anggur atau kehamilan ektopik dapat membahayakan nyawa calon ibu.
Apakah hamil anggur dan hamil kosong sama?
Hamil anggur dan hamil kosong juga merupakan jenis kelainan kehamilan yang bisa terjadi dan keduanya tidak akan berujung pada lahirnya si Kecil.
Hamil anggur dan hamil kosong berbeda, walaupun terlihat serupa saat kamu menjalani USG. Meskipun demikian, hamil ini bisa memperlihatkan sisa dari jaringan embrio sementara hal ini tidak pernah terlihat di hamil kosong.
Jenis-jenisnya
Kondisi ini memiliki dua tipe yang dapat dibedakan menjadi lengkap dan parsial.
Kedua jenis hamil anggur merupakan tumor jinak, namun jangan khawatir, keduanya tidak menyebabkan kanker.
Hamil anggur lengkap
Kondisi ketika lapisan ari-ari tumbuh pesat di dalam rahim. Janin tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, karena sperma yang membuahi sel telur kosong.
Wanita yang mengalami hamil anggur lengkap akan memiliki hasil tes kehamilan positif.
Hal ini terjadi karena plasenta tumbuh pesat dan menghasilkan hormon kehamilan (hCg). Hormon ini terdeteksi pada tes kehamilan.
Namun, ketika diperiksa lebih lanjut dengan USG, rahim akan terlihat kosong dan hanya berisi plasenta.
Hamil anggur parsial
Ciri utama yang dapat dilihat dari kondisi ini adalah adanya lapisan ari-ari dan janin di luar rahim.
Tapi, bentuk lapisan janin yang terbentuk tidak sempurna, sehingga gagal berkembang menjadi bayi. Pada kasus ini ‘janin’ akan tumbuh dalam berat yang tidak wajar dalam jangka waktu yang relatif cepat.
Pada kasus yang jarang, kondisi ini dapat terjadi saat ibu mengandung calon janin kembar, namun hanya satu embrio yang berhasil berkembang dengan baik.
Gejala dan ciri-cirinya
Di awal kehamilan, gejala dan ciri-cirinya mirip dengan kehamilan normal pada umumnya. Akan tetapi lama kelamaan akan timbul beberapa perbedaan di antaranya adalah:
Terjadi pendarahan
Penderita gangguan kehamilan ini kemungkinan besar akan mengalami pendarahan berwarna merah cerah hingga coklat tua di trimester pertama (sampai minggu ke-13).
Apabila hal ini terjadi, bisa jadi kamu mengalami yang namanya hamil anggur lengkap. Pendarahan ini biasanya disertai keluarnya gumpalan-gumpalan kista yang menyerupai anggur.
Kadar hCg tinggi yang disertai mual dan muntah
Rasa ingin muntah yang muncul saat mengandung adalah hal yang wajar. Ini diakibatkan pada saat hamil ari-ari akan menghasilkan hormon hCg yang menimbulkan sensasi mual.
Namun pada kasus hamil anggur, lapisan ari-ari yang terbentuk melebihi batas normal sehingga produksi hormon ini pun meningkat drastis. Pada akhirnya frekuensi mual dan muntah pun lebih tinggi dari kehamilan pada umumnya.
Rasa sakit dan tertekan pada area panggul
Pada trimester kedua gangguan ini akan membuat lapisan plasenta tumbuh begitu cepat. Dampaknya perut akan tampak lebih besar dari ukuran perut pada masa kandungan yang seharusnya. Pertumbuhan yang tidak normal tersebut membuat panggul tertekan dan terasa sakit.
Ciri lain dari gangguan kehamilan ini adalah detak jantung janin tidak terdeteksi, tidak ada gerakan janin, kekurangan zat besi, preeklampsia (kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi kadar protein dalam air kencing meningkat), muncul kista pada rahim dan hipertiroid.
Ciri-ciri hamil anggur lainnya
Saat kamu memeriksakan kehamilan, kemungkinan tenaga kesehatan akan menemukan ciri-ciri hamil anggur lain sebagai berikut:
- Anemia
- Kista di ovarium
- Tekanan darah tinggi
- Hipertiroid
- Rahim yang tumbuh terlalu besar atau kecil
Penyebab hamil anggur
Kehamilan normal terjadi apabila sel telur berhasil dibuahi oleh 1-2 sel sperma. Dalam 1 pembuahan atau bakal janin terdiri atas 46 kromosom atau materi genetik, dengan masing-masing 23 pasang kromosom ayah dan ibu.
Sementara kondisi tersebut tidak terjadi saat hamil anggur. Penyebabnya bisa dilihat dari jenis hamil anggur sebagai berikut:
- Hamil anggur lengkap: Penyebabnya adalah kromosom dari sel telur Ibu tidak ada atau tidak bekerja, sementara kromosom ayah tersalin sehingga 46 kromosom janin berasal dari ayah
- Hamil anggur sebagian: Penyebabnya adalah ketika embrio memiliki dua set kromosom ayah dan satu set kromosom ibu. Sehingga jumlah kromosom menjadi 69, alih-alih 46
Kondisi ini terjadi akibat kelainan hormon kehamilan, baik didapat secara genetik maupun akibat kehamilan pertama di usia lebih dari 35 tahun.
Faktor risiko hamil anggur
Adapun secara umum beberapa faktor yang bisa memperbesar risiko seseorang mengalami gangguan kehamilan ini, di antaranya adalah:
Usia
Meski kondisi ini bisa terjadi pada rentang usia berapa saja, namun seperti dari Mayo Clinic bahwa usia yang paling rentan adalah apabila seorang wanita hamil di usia kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun.
Riwayat kesehatan
Jika sebelumnya kamu pernah mengalami kelainan ini, kemungkinan kamu akan mengalaminya lagi pada kehamilan selanjutnya. Dilansir dari Mayo Clinic, rata-rata tingkat kemungkinan kejadian hamil anggur yang berulang adalah 1 dari 100 wanita.
Meski begitu jangan berkecil hati, ya. Hal ini tidak menutup kemungkinan atas kehamilan yang normal, kok.
Pemeriksaan dan diagnosis hamil anggur
Sebagian besar kasus ini cukup didiagnosis dengan scan USG. Akan tetapi pada kondisi tertentu, dokter juga bisa meminta pasien melakukan beberapa tes tambahan seperti tes darah, MRI, atau CT scan untuk hasil yang lebih rinci.
Apabila kamu positif mengalami kondisi ini, scan USG pada panggul akan menghasilkan gambar sekelompok sel darah dan lapisan yang menyerupai buah anggur. Ini adalah pertanda kondisi ari-ari yang tidak normal.
Sedikit informasi tambahan, meski kadar hCg pada darah bisa menjadi salah satu indikasi terjadinya hamil anggur, namun hal ini tetap perlu ditelaah lebih lanjut.
Sebabnya adalah karena kondisi tersebut bisa terjadi akibat berbagai kondisi kehamilan. Salah satunya dikarenakan calon ibu mengandung anak kembar.
Bahaya hamil anggur
Sekitar 20 persen perempuan yang mengalami hamil anggur dapat juga mengalami salah satu dari dua jenis penyakit serius seperti jaringan molar yang invasif choriocarcinoma.
Molar yang invasif merupakan bahayanya yang paling umum terjadi. Risiko dari kondisi ini semakin meningkat jika kondisi ini terus berlangsung tanpa penanganan.
Sementara choriocarcinoma merupakan salah satu jenis kanker yang berkembang di tempat plasenta dan menyebar ke tubuh. Meskipun kondisi ini serius, tapi hampir semua kanker ini dapat disembuhkan dengan kemoterapi.
Komplikasi akibat hamil anggur
Setelah seseorang melakukan tindakan untuk menangani kondisi ini, kemungkinan adanya lapisan yang tertinggal dan kembali tumbuh masih bisa terjadi. Kondisi ini yang dinamakan dengan istilah medis persistent gestational trophoblastic neoplasia (GTN).
Indikasi GTN
Dilansir Mayo Clinic, GTN terjadi sebanyak sekitar 15-20 persen dari total kejadian hamil anggur di dunia. Salah satu indikasi utamanya adalah tingginya kadar hormon HCG meski pasien telah melakukan kuret atau penanganan medis lainnya.
Pada kasus lainnya, GTN juga bisa terjadi karena adanya hydatidiform yang menembus dinding saluran uterus yang menyebabkan terjadinya pendarahan pada vagina.
Kasus GTN umumnya punya tingkat keberhasilan yang cukup tinggi ketika ditangani. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan di antaranya adalah kemoterapi dan operasi pembuangan saluran uterus yang dinamakan hysterectomy.
Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, GTN dapat menyebabkan kanker yang dikenal dengan sebutan choriocarcinoma. Biasanya kanker ini tumbuh dan menyebar ke organ lainnya. Tipe yang lengkap lebih berisiko mengalami kondisi ini dibandingkan dengan tipe parsial.
Penanganan hamil anggur
Hamil anggur tidak dapat tumbuh dan berkembang selayaknya hamil normal pada umumnya. Penderita gangguan ini harus segera melakukan kuret untuk menghindari terjadinya komplikasi yang lebih lanjut.
Hal ini tentu akan terdengar begitu menyakitkan di tengah berita kebahagiaan akan datangnya seorang bayi. Namun jangan biarkan kesedihan itu terus berlanjut. Justru kamu harus segera ditangani secara medis agar kondisi ini tidak semakin membahayakan.
Dengan tindakan yang tepat kamu masih bisa memiliki anak dengan proses kehamilan yang normal di masa depan, kok. Beberapa tindakan medis yang mungkin dianjurkan dokter adalah sebagai berikut:
Pelebaran dan kuret
Pertama dokter akan melebarkan jalur masuk pada rahim yang biasa disebut serviks menggunakan sejenis alat isap agar lapisan-lapisan yang berbahaya di dalamnya bisa dibuang.
Pengobatan kemoterapi
Apabila kondisi ini sudah masuk dalam kategori yang berbahaya, misalnya berpotensi menyebabkan kanker, kamu akan disarankan untuk melakukan kemoterapi. Ciri kamu membutuhkan penanganan ini adalah kadar hCg yang tak kunjung turun meski sudah dikuret.
Histerektomi
Merupakan tindakan operasi untuk membuang seluruh rahim. Jika kamu tidak berencana memiliki anak lagi, ini bisa menjadi pilihan yang kamu ambil. Prosedur ini dilakukan dengan memberikan bius total pada pasien.
Rhogam
Pasien dengan golongan darah Rh-negatif akan diberikan obat yang bernama rhogam sebagai bagian dari penanganannya. Ini bertujuan untuk mencegah komplikasi yang disebabkan pertumbuhan antibodi di dalam tubuh.
Penanganan lanjutan
Setelah selesai melakukan penanganan medis di atas, dokter akan memonitor kondisi pasien dengan melakukan tes darah secara rutin. Tak hanya itu, dokter juga perlu memastikan agar tidak ada lapisan berbahaya yang tertinggal di dalam rahim.
Berapa lama biasanya kondisi berlangsung?
Fakta jika kamu mengidap kondisi ini bisa terlihat saat pemeriksaan USG pertama kali di minggu ke-8 atau 14 masa kehamilan. Pertanyaan selanjutnya, hamil anggur bertahan berapa bulan di dalam tubuh?
Laman layanan kesehatan NHS menyatakan kondisi akan selesai ketika kamu mengalami keguguran.
Pada banyak kasus, keguguran itu akan terjadi secara spontan pada masa 4 bulan setelah kehamilan. Setelah itu, kamu harus melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada lagi jaringan yang tertinggal.
Cara pencegahan hamil anggur
Jika kamu pernah mengalami hamil anggur dan berencana untuk mengandung lagi, segera berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapat langkah-langkah yang harus dilakukan agar bisa menjalani proses kehamilan normal.
Dokter mungkin akan menyarankan kamu untuk menunggu sekitar 6 bulan sampai 1 tahun dari sejak tindakan terakhir diambil. Selain itu kamu juga disarankan untuk memeriksa kehamilan dengan scan USG lebih dini untuk memastikan kondisi rahim apakah baik-baik saja atau tidak.
Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!