Share This Article
Nyeri punggung pada wanita tentu sangat menganggu mobilitas sehari-hari. Nyeri yang dirasakan bahkan membuat seseorang sulit untuk berjalan.
Sementara, Low back pain (LBP) atau nyeri punggung bawah adalah kondisi muskuloskeletal paling umum yang mempengaruhi populasi orang dewasa, dengan prevalensi hingga 84%.
Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS) nyeri punggung bawah merupakan penyebab utama terjadinya disabilitas di seluruh dunia sehingga menyebabkan masalah ekonomi dan kesejahteran.
Nyeri punggung memiliki fase akut yang dialami hanya beberapa hari atau minggu, dan seringkali sembuh sendiri. Fase kronik jika terjadi lebih dari 3 bulan dan semakin memburuk serta penyebabnya sulit untuk diketahui.
Nyeri yang dirasakan dapat menjalar hingga ke paha atau pinggul. Nyeri yang dirasakan seperti sakit, panas, menusuk atau menjalar dan tajam. Nyeri punggung sering dirasakan pada usia 30 hingga 50 tahun.
Penyebab nyeri punggung pada wanita
1. Strain / Ketegangan
Otot dan ligamen di punggung dapat meregang atau robek karena aktivitas berlebihan. Gejalanya meliputi rasa sakit dan kekakuan di punggung bagian bawah dan kejang otot.
2. Cidera Diskus
Diskus pada tulang belakang rentan terhadap cidera akibat penambahan usia dan dapat dikarenakan mengangkat beban berat.
Ini diakibatkan karena bagian luar diskus mudah robek atau herniasi, sehingga tulang rawan di sekitar diskus hernia keluar dan mendorong sumsum tulang belakang atau akar saraf dan mengakibatkan terjadinya penekanan terhadap akar saraf pada tulang belakang.
3. Sciatica / nyeri panggul
Nyeri dirasakan bila diskus herniasi menekan saraf sciatica yang menghubungkan tulang belakang dan kaku. Nyeri dirasakan seperti terbakar dan tertusuk.
4. Stenosis tulang belakang
Merupakan penyempitan pada tulang belakang sehingga memberi tekanan pada sumsum tulang belakang dan saraf tulang belakang, gejala yang dirasakan seperti mati rasa, keram dan kelelahan dan kadang disertai kesulitan untuk berjalan.
5. Kondisi tulang dan sendi
Pemicu terjadinya nyeri pada pinggang, diakibatakan kelainan bawaan, degenaritf atau peradangan seperti skoliasis, kiposis, lordosis, yang menyebabkan kelengkungan yang tidak normal pada tulang belakang.
6. Organ reproduksi
Kehamilan, endometriosis, kista ovarium, fibroid rahim dan kanker pada organ reproduksi juga dapat memicu nyeri pada punggung bawah.
7. Kondisi lain
Kondisi lain yang menyebabkan nyeri punggung bawah meliputi arthritis, fibromyalgia, spondilosis, spondylitis.
Apa yang harus dilakukan saat merasakan nyeri punggung bawah?
1. Gunakan metode Rest (Istirahat), Ice (Es), Compression (Tekan), Elevation (Tinggikan) (RICE) untuk meringankan nyeri.
2. Istirahat, hentikan semua aktivitas fisik, perawatan yang baik dimulai pada 72 jam pertama setelah serangan nyeri, jika nyeri dirasakan lebih dari 72 jam segera hubungi dokter.
3. Kompres dengan es selama 48-72 jam lalu diganti dengan air panas yang berguna untuk melemaskan otot, lalu tinggikan kaki, direkomendasikan selama 48 jam.
4. Meminum obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen atau acetaminophen.
5. Tidur dengan posisi miring dan letakkan bantal di bawah paha untuk mengurangi tekanan tulang belakang.
6. Lakukan pemijatan ringan untuk merilekskan otot-otot di punggung.
Jika semua proses di atas sudah dilakukan namun tidak memberikan efek meringankan gejala dan dirasakan semakin memberat, maka segara datangi dokter terdekat.
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah nyeri punggung bawah?
1. Menjaga berat badan ideal.
2. Hindari mengangkat berat.
3. Gunakan postur tubuh yang benar saat duduk, berdiri dan berbaring.
4. Hindari merokok.
5. Hindari stres yang menyebabkan ketegangan pada otot.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.