Share This Article
Diabetes hingga kini memang belum bisa disembuhkan. Namun tetap ada harapan bahwa penderita diabetes dapat terus hidup sehat. Caranya dengan memerhatikan dan menerapkan olahraga dan diet untuk penderita diabetes.
Diabetes atau yang akrab dikenal dengan kencing manis sering disebut sebagai bapak segala penyakit. Bagaimana tidak karena ketika seseorang menderita sakit diabetes dalam perjalanan penyakitnya memang akan berlanjut menimbulkan penyakit-penyakit lainnya. Sehingga banyak orang yang takut dengan penyakit diabetes.
Banyak kita mendengar bahwa sekali diabetes tetap diabetes untuk selamanya. Sehingga setiap kali pasien mendapat diagnosis diabetes dari dokter, pasien langsung down seakan dunia kiamat. Bahkan ada yang stres dan malah masa bodo kemudian semakin banyak makan untuk menghilangkan stres.
Baca Juga: 5 Inspirasi Menu Sayur Buka Puasa yang Sehat dan Menyegarkan
Orang dengan obesitas rentan terkena diabetes
Pada pasien Diabetes Tipe 2 kebanyakan adalah orang – orang dengan obesitas atau berat badan lebih. Makanan begitu mudah diakses terutama makanan dan minuman tinggi kalori. Ditambah lagi “mager” alias males gerak, ingin makan tinggal pesan.
Pergi ke satu tempat ke tempat lain menggunakan kendaraan. Jalan kaki menjadi sangat jarang. Ketika di rumah pun lebih banyak duduk di depan televisi dari pada menyempatkan berolahraga. Apalagi ketika dibilang diabetes tidak ada obatnya.
Perlakukan khusus untuk memulihkan penderita diabetes
Namun ada berita gembira untuk pengidap Diabetes Melitus Tipe 2. Hasil penelitian terbaru yang dirilis Prof. Ron Taylor dari University of Newcastle di Inggris yang menunjukkan bahwa pengidap Diabetes Melitus Tipe 2 dapat pulih kembali setelah mendapat perlakuan khusus.
Pada 306 orang pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang berusia antara 25 sampai 65 tahun dilakukan diet rendah kalori. Para pasien diamati secara intens oleh dokter dalam penelitian ini dan hanya diberikan 850 kalori per hari.
Setelah 8 minggu menjalani diet rendah kalori di bawah pengawasan dokter, ditemukan bahwa terjadi perbaikan kondisi pasien. Pemeriksaan darah menunjukan gula darah turun dan indikator HbA1c turun dari 7,4 dari sebelumnya 5,8.
Diselidiki dalam penelitian ini ternyata penurunan gula darah yang terjadi merupakan hasil dari pengurangan lemak sebanyak 0,5 – 1 gram pada pankreas. Produksi insulin oleh pankreas yang sebelumnya terhambat oleh lemak perlahan kembali meningkat.
Baca Juga: Obat Omeprazole, Adakah Efek Samping Jika Dikonsumsi Berkepanjangan?
Olahraga dan diet untuk penderita diabetes
Fakta baru menunjukkan bahwa penurunan 1 gram lemak pada pankreas sudah memperbaiki diabetes. Di Inggris penanganan Diabetes Tipe 2 sudah beralih dari yang sebelumnya hanya obat saja, kini juga menerapkan pola diet dan olahraga yang tepa untuk diabetes.
1. Pendekatan rendah kalori untuk penderita diabetes
Sekarang juga menggunakan pendekatan Diet Rendah Kalori, Diet Rendah Karbohidrat, untuk mengurangi lemak dalam tubuh.
Memang metode atau pendekatan ini tidak untuk semua orang. Komitmen yang kuat untuk melawan Diabetes sangat diperlukan.
2. Olahraga dan diet untuk penderita diabetes
Selain diet, cara lain untuk menurunkan lemak adalah dengan meningkatkan Basal Metabolic Rate (BMR) dengan cara Kardio. Kardio atau latihan kardio adalah bentuk olahraga yang fokusnya membuat kita berkeringat.
Detak jantung yang terasa memompa lebih cepat sebenarnya secara kolektif juga diikuti oleh peningkatan metabolisme secara keseluruhan. Tidak terbatas hanya pada jogging, senam aerobik, sepeda statis, dsb, tetapi olahraga latihan angkat beban dan latihan otot juga turut masuk dalam turut meningkatkan BMR.
Hal ini lah yang sangat baik dalam proses penggunaan kalori dan pembakaran lemak. Sehingga ibaratkan keran masuk dikurangi dan keran keluar dibesarkan, maka yang tersisa dalam penampungan berkurang.
Kini penanganan pasien dengan Diabetes Melitus Tipe 2 tidak lagi hanya sebatas pengecekan gula darah dan pemberian resep obat setiap kali datang kontrol ke dokter. Namun diet rendah kalori dan olahraga kardio menjadi kata kunci baru dalam penanganan Diabetes Melitus Tipe 2.
Diskusikan program diet dan olahraga yang cocok untuk anda dengan dokter spesialis gizi dan olahraga terdekat.
Informasi kesehatan lainnya bisa ditanyakan pada dokter di Good Doctor. Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
Lakukan upaya pencegahan diabetes dengan deteksi dini. Yuk, cek risiko prediabetes melalui GrabHealth atau selengkapnya di aplikasi Good Doctor.