Share This Article
Tak sedikit orang yang hingga saat ini masih salah kaprah dengan cara penyebaran HIV. Selain berjabat tangan dan penggunaan toilet bersama, penularan HIV lewat ciuman juga tak jarang diperdebatkan.
Banyak yang beranggapan, air liur bisa menjadi media penyebaran HIV dari satu orang ke orang lain. Apakah benar HIV bisa ditularkan lewat ciuman? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Baca juga: Sebelum Menjadi Lebih Serius, Memahami Cara Penularan HIV AIDS adalah Awal Pencegahan
Sekilas tentang HIV
HIV atau Human immunodeficiency virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa HIV dapat melemahkan sistem imun dengan merusak CD4.
CD4 merupakan komponen penting dalam sel darah putih yang bertugas menjaga kekebalan. Seperti diketahui, sel darah putih atau leukosit mempunyai tugas untuk menyembuhkan berbagai peradangan dan infeksi di dalam tubuh.
Jika sel ini hancur, secara otomatis tubuh akan kesulitan mengatasi inflamasi yang ada. Akibatnya, daya tahan akan semakin menurun, bisa ditandai dengan kekuatan tubuh yang terus melemah.
Jika tidak segera ditangani, HIV bisa menyebabkan AIDS, kondisi yang dapat mengancam nyawa. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui tentang penularan HIV, agar kamu bisa terhindar dari kondisi tersebut.
Cara penularan HIV
Penularan HIV dapat terjadi lewat kontak langsung dengan cairan tubuh yang mengandung virus tersebut. Cairan tubuh itu bisa berupa darah, cairan semen, air susu ibu (ASI), serta cairan di vagina dan anus.
Oleh karena itu, virus ini bisa menyebar dari orang ke orang dengan cara hubungan seksual (vaginal dan anal), transfusi darah, penggunaan jarum suntik bersama, dan ASI yang diminum oleh bayi.
Yang perlu diingat, HIV tidak bisa menyebar melalui udara, berjabat tangan, keringat, urine, serta penggunaan piring dan toilet bersama.
Baca juga: Serba-serbi Tentang HIV dan AIDS yang Perlu Dipahami
Bisakah penularan HIV terjadi lewat ciuman?
Risiko penularan HIV lewat ciuman sangat kecil. Bahkan pakar kesehatan menyatakan bahwa penularan HIV lewat ciuman biasa adalah hal yang mustahil, dengan catatan hanya jika terjadi pertukaran air liur.
Mengutip dari Medical News Today, mulut memiliki selaput lendir hampir sama dengan yang ada di vagina dan anus. Hanya saja, selaput lendir di mulut tidak mempunyai sel yang rentan terhadap HIV.
Air liur mempunyai secretory leukocyte protease inhibitor (SLPI), yaitu enzim yang dapat mencegah HIV untuk menginfeksi monosit dan sel T (komponen sel darah putih) pada sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, air liur juga mengandung sejumlah enzim dan protein yang berfungsi melawan kuman yang masuk, berperan sebagai pelumas, hingga melancarkan masuknya makanan ke dalam tubuh.
Risiko penularan HIV lewat ciuman
Meski angka penularan HIV lewat ciuman relatif rendah, bukan berarti kamu benar-benar bisa terbebas dari virus ini. Ada kondisi tertentu yang memungkinkan penularan HIV lewat ciuman, salah satunya adalah adanya luka di area mulut.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan bahwa ciuman terlalu dalam dapat meningkatkan risiko penularan HIV. Sebab, bisa saja ada luka kecil di gusi dan bagian mulut yang tidak dapat dirasakan. Luka sekecil apapun bisa menjadi medium penularan yang efektif.
Kondisi ini dapat diperparah jika dua orang yang sedang berciuman sama-sama memiliki luka terbuka di dalam mulut. Virus akan mudah menginfeksi dan masuk ke dalam aliran darah.
Penting untuk diingat, ada dua kondisi yang bisa menyebabkan penularan HIV lewat ciuman, yaitu:
- Cairan tubuh. Darah yang ada pada luka di area mulut adalah tempat ideal bagi virus apapun untuk berkembang
- Sel yang rusak. Kerusakan sel membuat HIV semakin mudah untuk menginvasinya. Sel yang rusak bisa ditemukan pada luka di mulut
Baca juga: Tak Terduga, Ini Cara Penularan HIV yang Perlu Diwaspadai
Risiko penularan virus lain lewat ciuman
Meski kasus penularan HIV lewat ciuman sangat rendah, tidak ada jaminan untuk terhindar dari paparan virus berbahaya lainnya.
Johns Hopkins Medicine memaparkan, ada beberapa virus yang bisa menyebar dengan mudah lewat kontak fisik seperti berciuman. Sebagian di antaranya merupakan infeksi menular seksual, seperti herpes dan Human papillomavirus (HPV).
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing pasangan sebelum melakukan aktivitas ini.
Nah, itulah penjelasan tentang kemungkinan risiko penularan HIV lewat ciuman yang perlu kamu tahu. Jangan paksakan diri jika salah satu dari kamu atau pasangan memiliki luka di mulut, agar terhindar dari penularan virus tersebut. Tetap jaga kesehatan, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.