Share This Article
Kamu yang sering merasakan lemas atau pusing secara tiba-tiba? Bisa jadi itu adalah faktor penyebab hemoglobin rendah.
Perlu diketahui bahwa ada berbagai macam faktor dan gejala yang berhubungan dengan rendahnya hemoglobin. Nah, berikut ini penjelasan lengkapnya:
Apa itu hemoglobin?
Dilansir Mayo Clinic, hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, ia juga berperan dalam membawa karbondioksida keluar dari sel dan kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan.
Jumlah hemoglobin yang rendah pada umumnya kurang dari 13,5 gram hemoglobin per desiliter (135 gram per liter) darah untuk pria. Sedangkan untuk wanita, biasanya kurang dari 12 gram per desiliter (120 gram per liter).
Jumlah hemoglobin rendah yang lebih parah dan sampai menyebabkan gejala, mungkin saja kamu menderita anemia.
Baca juga: Mengancam Jiwa Jika Tak Ditangani Serius, Kenali Penyakit Anemia Aplastik dan Perawatannya
Penyebab hemoglobin rendah
Ada tiga faktor utama penyebab hemoglobin rendah seperti dikutip dari Mayo Clinic:Â
1. Kekurangan sel darah merah
Jumlah hemoglobin yang sedikit rendah tidak selalu menjadi pertanda adanya penyakit yang serius. Hal itu bisa saja normal bagi sebagian orang.
Wanita yang masih dalam periode menstruasi dan wanita hamil umumnya memiliki jumlah hemoglobin yang rendah.
Namun tidak menutup kemungkinan juga bahwa hemoglobin rendah juga bisa menjadi gejala awal adanya penyakit atau kondisi yang menyebabkan tubuh kekurangan sel darah merah.
Pada umumnya penyakit dan kondisi yang menyebabkan tubuh kamu memproduksi lebih sedikit sel darah merah karena beberapa hal berikut ini:
- Anemia aplastik
- Kanker
- Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat antiretroviral untuk infeksi HIV dan obat kemoterapi untuk kanker dan kondisi lainnya
- Penyakit ginjal kronis
- Sirosis
- Limfoma Hodgkin
- Hipotiroidisme
- Penyakit radang usus
- Anemia defisiensi besi
- Keracunan
- Leukemia
- Mieloma multipel
- Sindrom Myelodysplastic
- Limfoma non-Hodgkin
- Anemia defisiensi vitamin
2. Kelainan hemoglobin
Ada juga sebagian orang mengalami penyakit atau kondisi yang menyebabkan tubuh kamu harus menghancurkan sel darah merah lebih cepat dari biasanya.
Biasanya dikarenakan penyakit-penyakit seperti limpa yang membesar (splenomegali), hemolisis, porfiria, anemia sel sabit, dan talasemia.
3. Kehilangan darah akibat kondisi tertentu
Jumlah hemoglobin yang rendah juga bisa disebabkan oleh kehilangan darah. Pada umumnya kondisi tersebut dapat terjadi karena:
- Pendarahan di saluran pencernaan, seperti akibat adanya bisul, kanker atau wasir
- Terlalu sering melakukan donor darah
- Menoragia yaitu terjadinya pendarahan saat menstruasi. Meskipun pendarahan menstruasi normal sekalipun dapat menyebabkan jumlah hemoglobin menjadi lebih sedikit
- Mengalami pendarahan hebat setelah operasi atau cedera
- Pendarahan pada bagian saluran kemih
Gejala hemoglobin rendah
Perlu kamu ketahui ada beberapa gejala yang biasanya timbul jika hemoglobin rendah.
Pada umumnya kamu akan merasakan sesak napas, pusing, detak jantung cepat dan tidak teratur, telinga berdengung, sakit kepala, tangan dan kaki dingin, kulit pucat atau kuning, nyeri dada.
Biasanya orang yang berusia tua dan kekurangan zat besi sangat berisiko mengalami penurunan kadar hemoglobin.
Selain itu, orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan kronis, termasuk kondisi autoimun, penyakit hati, penyakit tiroid dan penyakit radang usus, juga berisiko memiliki kadar hemoglobin yang lebih rendah.
Jika kamu merasakan beberapa gejala di atas, sangat disarankan untuk segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan tidak menimbulkan efek samping lainnya pada kesehatan.
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!