Share This Article
Telinga merupakan indera yang sangat penting untuk mendengar. Telinga terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsinya masing-masing. Meskipun demikian, terkadang telinga juga dapat mengalami gangguan yang dapat menyebabkan pendengaran telinga berkurang.
Untuk mengetahui penyebab pendengaran telinga berkurang, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Sering Muncul Dengungan di Telinga? Waspadai Penyakit Tinnitus!
Apa penyebab pendengaran telinga berkurang?
Telinga terdiri dari tiga bagian utama, yakni telinga bagian luar, tengah, dan dalam. Pendengaran telinga berkurang biasanya dapat terjadi seiring dengan pertambahan usia. Namun, hal ini juga dapat disebabkan oleh hal-hal lain.
Gangguan pendengaran dapat menganggu aktivitas harian. Oleh karena itu, sangat disaranakan untuk mengetahui penyebabnya agar dapat menjalani perawatan yang tepat.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut adalah penyebab pendengaran telinga berkurang.
Kerusakan pada telinga bagian dalam
Penuaan dan terlalu sering terpapar suara keras dapat menyebabkan kelelahan pada rambut atau sel-sel saraf di koklea yang mengirimkan sinyal suara ke otak.
Ketika rambut dan sel-sel saraf ini rusak atau hilang, sinyal listrik tidak dapat ditransmisikan secara efektif, sehingga dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Penumpukan kotoran telinga
Ternyata pendengaran telinga berkurang juga dapat disebabkan oleh penumpukan kotoran telinga secara bertahap lho!
Kotoran telinga dapat memblokir saluran telinga dan mencegah konduksi gelombang suara. Membersihkan kotoran telinga yang menumpuk dapat membantu kamu untuk mendapatkan kembali pendengaran yang normal.
Baca juga: Jangan Asal, Begini Cara Membersihkan Telinga yang Aman
Infeksi telinga, pertumbuhan tulang yang tidak normal, atau tumor
Pada kasus yang lebih serius, infeksi telinga, pertumbuhan tulang yang dirasa tidak normal, atau bahkan tumor pada telinga bagian luar atau tengah juga dapat memengaruhi fungsi telinga, yang mana kondisi tersebut dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Gendang telinga pecah
Suara ledakan keras, perubahan tekanan mendadak, menusuk gendang telinga dengan benda, atau bahkan infeksi dapat menyebabkan gendang telinga pecah dan memengaruhi pendengaran kamu.
Penyebab pendengaran telinga berkurang berdasarkan jenisnya
Ada 3 jenis gangguan pendengaran yang perlu kamu tahu. Masing-masing memiliki penyebab yang berbeda.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah penyebab pendengaran telinga berkurang sesuai dengan jenisnya.
1. Gangguan pendengaran konduktif
Gangguan pendengaran konduktif terjadi karena suara tidak dapat melakukan perjalanan dari telinga luar ke gendang telinga dan tulang-tulang pendengaran. Ketika jenis gangguan pendengaran ini terjadi, kamu mungkin akan kesulitan mendengar suara.
Gangguan pendengaran jenis ini dapat terjadi karena:
- Infeksi telinga
- Alergi
- Air yang masuk ke telinga
- Penumpukan kotoran di telinga
Benda asing yang tersangkut di telinga, tumor jinak, atau jaringan parut pada saluran telinga karena infeksi berulang merupakan penyebab potensial yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran.
2. Gangguan pendengaran sensorineural
Gangguan pendengaran jenis ini terjadi ketika adanya kerusakan pada struktur telinga bagian dalam atau di jalur saraf ke otak. Biasanya gangguan telinga jenis ini bersifat permanen.
Gangguan pendengaran sensorineural dapat membuat suara yang berbeda, normal, atau keras menjadi teredam atau tidak jelas.
Gangguan pendengaran sensorineural dapat disebabkan oleh:
- Cacat lahir yang mengubah struktur telinga
- Penuaan
- Bekerja di sekitar suara keras
- Trauma pada kepala atau tengkorak
- Penyakit meniere, yang merupakan gangguan telinga bagian dalam yang dapat memengaruhi pendengaran dan keseimbangan
- Neuroma akustik, yang merupakan tumor non kanker yang tumbuh di saraf yang menghubungkan telinga dan otak atau disebut sebagai “saraf koklea vestibular”
3. Gangguan pendengaran kombinasi
Gangguan pendengaran kombinasi, merupakan jenis lain dari gangguan yang menyebabkan pendengaran telinga berkurang. Ini terjadi ketika pendengaran konduktif dan sensorineural terjadi pada saat yang sama.
Faktor risiko pendengaran telinga berkurang
Selain mengetahui penyebabnya, akan lebih baik jika kamu juga mengetahui faktor risiko yang dapat membuat pendengaran berkurang,
Berikut adalah beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya kondisi ini.
- Penuaan
- Suara keras
- Keturunan
- Suara bising di tempat kerja
- Kebisingan yang sangat tinggi, seperti suara ledakan, senjata api, atau bahkan mesin jet
- Beberapa obat
- Beberapa penyakit
Itulah beberapa penyebab pendengaran telinga berkurang yang perlu kamu ketahui. Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami masalah ini, sebaiknya segeralah hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Dokter akan menyarankan pengobatan sesuai dengan gangguan pendengaran yang dialami. Tak hanya itu saja, kamu juga dapat memperoleh lebih banyak informasi mengenai kondisi yang kamu alami.
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!