Share This Article
Sunat sudah menjadi salah satu tradisi terkait medis di Indonesia. tapi tahukah kamu bahwa ada banyak manfaat sunat secara medis bagi kesehatan juga?
Ya, sunat secara umum bertujuan untuk menjaga kebersihan ujung penis, di mana ujungnya terdapat kulit yang dinamakan kulup. Saat melakukan sunat, kulup inilah yang dibuang sehingga bagian kepala penis terbuka.
Selain karena alasan tradisi, sunat juga dilakukan karena alasan medis, seperti penis terkena fimosis (kulup lengket) atau mengalami infeksi kepala penis (balanitis).
Manfaat-manfaat sunat secara medis
Penis jadi lebih mudah dibersihkan
Manfaat sunat secara medis yang paling dirasakan adalah memudahkan untuk membersihkan bagian ujung penis. Ketika penis terjaga kebersihannya, tentu bisa membuat terhindar dari bakteri.
Menghindari risiko infeksi kandung kemih
Saat penis masih memiliki kulup, risikonya akan susah dibersihkan terutama pada bagian dalamnya, setelah melakukan buang air kecil.
Urine sisa buang air kecil akan mengendap dan mengotori kulup, sehingga peluang bakteri berkembang dan menyebabkan infeksi kandung kemih semakin besar.
Mencegah risiko paramifosis
Manfaat sunat secara medis berikutnya adalah menjauhkan dari risiko paramifosis. Paramifosis adalah keadaan ketika kulup tidak bisa ditarik kembali pada posisi awal.
Keadaan tersebut dapat berakibat buruk untuk kesehatan penis, karena membatasi aliran darah ke ujung penis.
Gangguan ini bisa terjadi saat menarik kulup berlebihan ketika buang air kecil, atau karena memiliki kulup yang kencang, juga bisa diakibatkan karena menindik penis.
Jika tidak segera ditangani, paramifosis kemungkinan akan menyebabkan gangren (jaringan mati karena infeksi). Perawatan atau pengobatan sementara bertujuan hanya mengurangi pembengkakan.
Mencegah risiko fimosis
Fimosis terjadi ketika kulup melekat dengan kepala penis dan sulit ditarik ke belakang. Akibatnya, setelah buang air kecil rentan sisa urine masih mengendap di bagian tersebut dan memicu infeksi.
Dengan sunat, kulup yang lengket tersebut akan dibersihkan sehingga terhindari dari terjadinya infeksi yang bisa memicu nyeri dan bengkak pada penis.
Mencegah balanitis
Balanitis adalah keadaan di mana kepala penis menjadi kemerah-merahan karena meradang atau bengkak.
Hal itu bisa disebabkan karena terjangkit infeksi menular seksual. Nah, melakukan sunat bermanfaat mencegah risiko hal itu terjadi.
Membuat lebih sensitif terhadap rangsangan
Manfaat sunat juga dapat menjadikan ujung kepala penis atau glans menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan. Karena saat disunat, posisi kulup dan menyelimuti glans, yang merupakan titik rangsang pria dihilangkan.
Menurunkan risiko kanker prostat
Manfaat sunat secara medis juga akan menurunkan risiko pria terkena kanker prostat.
Pria yang disunat akan memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk mengidap penyakit ini. Selain itu, bagi pria yang sudah menjalani sunat, bisa menghindarkan pasangan mereka dari kanker serviks.
Proses pemulihan setelah sunat
Umumnya sunat dilakukan saat pria masih usia anak-anak, mengenai umur berapa usia ideal disunat, mungkin bisa kamu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Setelah sunat, penis akan mengalami proses pemulihan selama 2 hingga 3 minggu, dalam masa penyembuhan itu buang air kecil terasa agak sakit selama beberapa hari.
Dalam masa penyembuhan tersebut, biasanya juga sudah dibekali obat pereda nyeri. Hal yang harus diperhatikan juga setelah melakukan sunat adalah menghindari aktivitas fisik yang berlebihan.
Jangan pula menggunakan krim antiseptik atau krim lain yang tidak diresepkan dokter, karena ini dapat mengganggu proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!