Share This Article
Tahukah kamu kalau sperma yang keluar dari dalam tubuh dapat hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran? Bahkan dalam beberapa kasus, air mani (semen) pembawa sperma juga bisa tiba-tiba tampak kental dan sedikit menggumpal, seperti jelly.
Lantas apakah kondisi tersebut normal? Adakah kaitannya dengan kesuburan? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan berikut ini.
Apakah sperma yang bertekstur seperti jelly normal?
Sperma merupakan sel yang ada di dalam air mani. Ketika berejakulasi, sperma akan keluar bersama semen yakni cairan yang membawa sperma. Sebagian orang memiliki semen yang secara alami lebih kental, sedangkan sebagian lainnya memiliki semen yang lebih encer.
Dilansir dari Netdoctor, kondisi semen yang menggumpal seperti jelly merupakan hal yang normal dan tidak menunjukkan masalah kesehatan atau kesuburan. Semen juga akan mencair lagi setelah beberapa saat setelah ejakulasi.
Setiap orang memiliki semen dengan karakteristik yang berbeda-beda. Termasuk soal ketebalan, bau, rasa, dan teksturnya. Berikut adalah ciri-ciri dari semen yang sehat:
- Warna keputihan, keabu-abuan, atau kekuningan
- Berbau basa ringan (seperti klorin atau pemutih)
- Tekstur kental seperti jelly yang berubah menjadi encer setelah 30 menit
- Rasanya agak manis.
Di samping itu, teksur dari semen dapat dipengaruhi oleh banyak hal, misalnya:
- Asupan vitamin, khususnya B-12
- Diet menyeluruh
- Aktivitas fisik
Baca juga: Manfaat Buah Zuriat: Tingkatkan Kualitas Sperma dan Menjaga Sel Telur
Mengapa semen bisa berteksur kental?
Saat ejakulasi, semen yang membawa sperma cenderung menggumpal berbentuk cairan lengket seperti jelly, kental, dan hangat. Kemudian semen akan mencair dan dingin setelah terpapar udara selama beberapa menit.
Air mani menggumpal seperti jelly saat ejakulasi karena protein yang ada di dalamnya. Protein tersebut akan membantunya untuk “menempel” dengan lebih kuat di vagina dan memperlambat lajunya untuk keluar. Kondisi inilah yang meningkatkan kemungkinan pembuahan terjadi.
Apa penyebab semen yang membawa sperma seperti jelly?
Ketika semen atau air mani biasanya tidak kental dan menggumpal, kemudian menjadi menggumpal secara tiba-tiba, cobalah kenali penyebabnya. Perubahan semen secara tiba-tiba menjadi menggumpal seperti jelly dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti:
Dehidrasi
Ketika tubuh tidak mendapatkan cairan yang cukup, maka jumlah cairan yang tersedia dalam tubuh akan berkurang sehingga tekstur semen yang keluar bisa lebih kental dari biasanya.
Ketidakseimbangan hormon
Semen merupakan cairan yang mengandung banyak hormon. Seperti androgen, testosteron dan beberapa hormon steroid lainnya yang berfungsi untuk melindungi sel sperma saat berenang di dalam vagina.
Sehingga ketika ada ketidakseimbangan hormon, air mani akan mengalami perubahan. Ketidakseimbangan hormonal dalam tubuh dapat menyebabkan air mani mengental serta sperma yang berbentuk tidak teratur.
Ketidakseimbangan hormon ini biasanya dipicu oleh beberapa hal yang meliputi usia, diet dan pola makan serta tingkat aktivitas fisik.
Infeksi
Semen yang mengental juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi. Infeksi saluran genital, terutama infeksi bakteri dapat membuat perubahan tekstur semen. Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah darah putih ke area tersebut.
Usia
Seiring bertambahnya usia, biasanya semen yang diproduksi akan menjadi sedikit lebih encer dengan lebih sedikit volume yang diproduksi saat ejakulasi.
Oleh karena itu, sebenarnya normal jika tampaknya ada gumpalan seperti jelly dan tidak ada yang perlu terlalu dikhawatirkan.
Apakah tekstur semen memengaruhi kesuburan?
Semen yang membawa sperma membentuk gumpalan seperti jelly merupakan kondisi yang normal. Hal ini juga tidak menunjukkan masalah kesehatan atau kesuburan. Kegagalan pembekuan dan pencairanlah yang selanjutnya dapat menyebabkan masalah kesuburan.
Ada banyak faktor lingkungan yang dapat memengaruhi kesuburan pria. Faktor-faktor tersebut meliputi:
- Polutan beracun
- Infeksi Menular Seksual (IMS)
- Kekurangan zinc (seng)
- Konsumsi alkohol
- Merokok
- Penggunaan steroid anabolik
Semen kental biasanya dihasilkan dari konsentrasi sperma yang lebih tinggi dari biasanya. Konsentrasi sperma yang tinggi seringkali mengindikasikan bahwa sperma lebih mungkin untuk mengalami pembuahan.
Baca Juga: 5 Penyebab Sperma Tiba-Tiba Keluar Tanpa Rangsangan Seksual
Apa yang harus dilakukan ketika semen medium pembawa sperma menggumpal?
Semen yang sehat biasanya kental atau seperti jelly. Jadi, sangat normal untuk memiliki berbagai tekstur air mani, termasuk air mani yang menggumpal.
Namun, jika perubahannya disertai dengan gejala seperti suhu tinggi, nyeri, darah dalam urin, nyeri buang air kecil, atau keluarnya cairan dari penis, maka kamu harus segera memeriksakannya ke dokter.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!