Share This Article
Bagi sebagian orang, alat bantu seks adalah benda yang wajib ada untuk membuat hubungan intim terasa lebih nyaman dan menyenangkan.
Jenisnya yang bermacam-macam, juga memungkinkan kamu untuk bereksplorasi lebih jauh, demi mencapai kepuasan yang diinginkan.
Meski menyenangkan, tapi jangan sampai kamu melupakan aspek kebersihan dan keamanan benda ini, ya. Nah, berikut tips memakai alat bantu seks dengan baik dan benar.
Baca juga: Praktis dan Mudah Diolah, Apa Kandungan Gizi yang Dimiliki Telur?
Jenis-jenis alat bantu seks
Mainan seks adalah benda yang digunakan untuk berhubungan intim secara lebih menyenangkan bersama pasangan.
Terkadang ini juga memiliki kegunaan medis jika dipakai oleh orang yang menderita disfungsi seksual akibat kondisi medis tertentu.
Terdapat beberapa jenis alat bantu sex yang bisa digunakan baik oleh pria maupun wanita, di antaranya adalah sebagai berikut:
Alat bantu seks pria
Pada pria, alat bantu seks umum digunakan untuk membantu performa seksual akibat menderita disfungsi ereksi.
Dilansir dari NCBI, meski studi ilmiah mengenai hal ini masih sangat terbatas, namun dapat diketahui bahwa ada berbagai alat bantu seks tersedia untuk pria dengan disfungsi seksual.
Di antara yang paling sering dipakai saat ini adalah pornografi, pelumas, pita penyempitan, alat vakum, pendukung ereksi eksternal, dan alat bantu untuk penentuan posisi.
Sama dengan mainan seks pada umumnya, alat bantu seksual pria juga terdiri dari bahan yang lembut dan nyaman seperti silikon, motor yang kuat dengan sedikit kebisingan dan tentunya bentuk yang ergonomis atau sesuai dengan tubuh manusia.
Alat bantu seks wanita
Pada beberapa kasus, alat bantu seks juga bisa membantu wanita yang kesulitan ‘menemukan’ gairah seksualnya mencapai orgasme. Umumnya yang paling banyak dipakai adalah pelumas.
Pelumas umum dipakai, ketika seorang perempuan terangsang secara seksual, akan tetapi vagina mereka tidak berhasil menghasilkan pelumas secara alami. Akibatnya vagina akan rentan merasa sakit atau iritasi saat berhubungan seksual.
Selanjutnya alat bantu seks yang umum dipakai wanita adalah vibrator. Tujuannya umumnya adalah meningkatkan fungsi seksual secara positif. Pemakaian vibrator juga menjadi favorit karena jarang dikaitkan dengan efek samping yang berbahaya.
Studi yang dilansir dari pubmed, menyebutkan bahwa 71,5 persen wanita melaporkan tidak pernah mengalami gejala genital yang terkait dengan penggunaan vibrator.
Mengapa kamu harus hati-hati memakai alat bantu seks?
Dilansir dari Nhs, penggunaan alat bantu seks harus disertai tanggung jawab akan kebersihan dari benda tersebut.
Jika tidak, maka akan ada risiko menjadi media penularan penyakit menular seksual, atau jenis infeksi lain.
Beberapa jenis penyakit yang umum menyebar lewat benda ini adalah, klamidia, sifilis, herpes, vaginosis bakterialis, dan shigella.
Tips menggunakan alat bantu seks agar aman dan nyaman
Sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai cara memakai alat bantu seks yang benar. Itulah mengapa kamu harus mencari tahu tentang hal ini secara mandiri.
Namun, mengingat cara pemakaian alat ini langsung bersentuhan dengan alat kelamin. Maka tingkat risiko terjadinya infeksi terhadap organ ini menjadi semakin besar jika dipakai secara sembarangan.
Sebagai langkah awal, dilansir dari Everydayhealth, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan alat ini seperti:
Jelajahi berbagai pilihan
Mainan seks terdiri dari berbagai jenis dan bahan. Pilihlah yang sekiranya paling sesuai dengan kebutuhan dan jangan ragu berkonsultasi kepada dokter untuk memastikan mainan terbaik untuk dirimu.
Beberapa mainan seks ada yang benar-benar tahan air dan ada juga yang hanya tahan percikan.
Jadi jika kamu ingin bersenang-senang di dalam bak mandi, kamu harus membeli mainan yang tahan air agar bisa dipakai dengan aman tanpa khawatir.
Lihat label dalam kemasan
Ini merupakan tips memakai alat bantu seks dengan aman yang paling sederhana.
Apa pun yang kamu pilih, pastikan itu tidak beracun dan telah mengantongi izin edar dari pemerintahan secara resmi.
Cara mudahnya, kamu bisa mulai dengan memeriksa label yang tertera pada kemasan alat bantu seks ketika membelinya.
Pastikan kamu melihat istilah kunci seperti, aman bagi tubuh, tidak berpori, dan mudah dibersihkan.
Kenali bahan sex toy yang kamu miliki
Meski belum ada penelitian ilmiah yang menganalisis kaitan antara dampak bahan sex toy terhadap kesehatan tubuh. Namun, bukan berarti kamu boleh mengabaikan aspek penting satu ini.
Ada beberapa jenis bahan yang tidak dianjurkan dipakai dalam benda ini. Salah satunya adalah phthatales, yang banyak terdapat di dalam plastik. Bahan tersebut bahkan dilarang di Amerika Serikat, karena bisa mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh manusia.
Alat bantu seks yang memiliki tekstur berpori juga cenderung dihindari. Permukaannya yang mudah ditembus membuatnya menjadi lebih mudah menularkan infeksi.
Baca juga: Ssst… Ini 6 Penyebab Perempuan Susah Orgasme saat Berhubungan Seksual
Cuci dan keringkan sex toy secara rutin
Pemakaian alat bantu seks juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi saluran kencing, terutama pada perempuan. Ini karena seringkali kamu tidak sadar bahwa bakteri penyebab infeksi tersebut berpindah ke saluran kencing.
Untuk mencegah hal ini terjadi, kamu harus menjalani hubungan seksual secara sehat, termasuk menjaga kebersihan alat yang dipakai.
Apabila bahannya terbuat dari besi, kaca, atau kayu yang tidak digerakkan oleh tenaga baterai, cukup rendam benda ini ke dalam air hangat tanpa diberi sabun sama sekali. Setelah didiamkan beberapa menit, kamu tinggal mengelapnya sampai kering.
Dilansir dari Health, cara yang sama juga bisa digunakan untuk membersihkan alat bantu seks berbahan silikon, besi, maupun kayu yang dipasangi baterai. Hanya saja pastikan untuk tidak merendamnya selagi menyala, sehingga bisa membuatnya menjadi rusak.
Pakai kondom untuk mengurangi risiko infeksi
Kondom adalah benda wajib dipakai jika saat ini kamu rutin menggunakan mainan seks berbentuk lingga. Hal ini tetap berlaku meski kamu membersihkan mainan tersebut secara berkala.
Sebuah studi yang diterbitkan pada November 2014 di jurnal Sexually Transmitted Infections, menemukan jejak human papillomavirus pada vibrator yang dipakai sehari penuh, dan telah dibersihkan sebelumnya.
Baca juga: Begitu Lezat, Simak Berbagai Kandungan Gizi Susu Berikut Ini
Gunakan alat bantu seks sesuai dengan petunjuk
Setelah membeli mainan seks yang kamu inginkan, luangkan waktu sejenak untuk membaca aturan pemakaiannya.
Jika kamu masih pemula, coba alat ini secara bertahap, dan jangan ragu untuk berhenti apabila dirasa ada sesuatu yang mengganggu.
Beli dari penjual yang terpercaya
Industri mainan seks dewasa ini telah banyak mengalami perkembangan. Sayangnya, belum ada aturan khusus yang menaungi hal ini. Jadi jangan asal membeli karena harga yang murah tanpa memerhatikan penjualnya.
Lalai dalam hal ini bisa membuat kamu terjebak membeli mainan seks yang tidak aman, dan pada akhirnya meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit menular seksual pada dirimu.
Oleh karena itu, sudah semestinya sebagai pembeli, kamu pintar memilih toko atau penjual alat bantu seks yang aman dan terpercaya. Semua demi keamanan dan kenyamananmu sendiri.
Bagaimana dengan boneka seks?
Meskipun boneks seks dianggap cukup mewakili bagian tubuh manusia, dan mulai dianggap wajar, namun benda ini masih menimbulkan perdebatan yang sangat kontroversial. Bahkan dari segi medis pun masih belum mencapai kesepakatan yang utuh di antara para tenaga medis.
Dilansir dari NCBI, sebagian dokter berpendapat bahwa menjalani kehidupan seksual dengan boneka ini dapat menjadi proses transisi yang membantu dan menyembuhkan setelah pengalaman traumatis, terutama bila disertai dengan perawatan terapeutik profesional.
Namun, penulis klinis lain memperingatkan bahwa produk semacam ini memiliki klaim kesehatan yang agak spekulatif. Beberapa pertimbangan dari sisi agama, dan etis, juga membuat banyak tenaga kesehatan sepenuhnya menolak gagasan tentang boneka seks.
Hal ini kemudian mendorong munculnya larangan hukum terhadap boneka dan robot seks, terutama yang menyerupai anak-anak di berbagai negara.
Itulah beberapa informasi mengenai mainan seks dan bagaimana tips memakainya dengan aman dan nyaman. Masih punya pertanyaan tentang hal ini? Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terkait dengan masalah kesehatan kamu di aplikasi Good Doctor. Dokter terpercaya kami akan membantu dengan layanan 24/7.