Share This Article
Rasa ingin buang air kecil saat sedang berhubungan seks termasuk masalah yang sangat umum terjadi. Ini banyak dialami perempuan, karena pria punya mekanisme alami yang mencegah tubuhnya mengeluarkan air seni saat mengalami ereksi.
Pada beberapa kasus, hal ini dapat muncul secara kentara. Namun, tak jarang pula ada sebagian terjadi begitu saja tanpa disadari. Lalu apakah hal ini termasuk masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan?
Baca juga: Perlu Dihindari, 8 Jenis Makanan Ini Bisa Turunkan Gairah Sex
Penyebab ingin pipis saat berhubungan seks
Dilansir dari Medicalnewstoday, ada beberapa alasan medis yang bisa membuat perempuan maupun pria ingin buang air kecil saat berhubungan seks. Beberapa di antaranya adalah:
Inkontinensia urine
Inkontinensia urine biasanya ditandai dengan keinginan pipis yang tak tertahankan selama beraktivitas seksual.
Salah satu penyebabnya adalah stimulasi seksual yang memberi tekanan pada kandung kemih atau uretra. Hal ini dapat semakin parah jika kamu memiliki otot dasar panggul yang melemah. Tekanan yang terjadi dapat menyebabkan suatu kondisi yang dinamakan inkontinensia stres.
Lain halnya apabila kamu meneteskan air seni saat orgasme. Hal ini sering kali terjadi karena otot kandung kemih mengalami kontraksi dini. Ini disebut dengan istilah kesehatan urge incontinence.
Pria juga bisa mengalami inkontinensia urine
Meski ini adalah masalah kesehatan yang sangat lumrah terjadi pada perempuan. Namun, pria pada kondisi tertentu juga sangat bisa mengalami hal yang sama.
Normalnya, ketika pria mengalami ereksi, bagian dasar kandung kemihnya akan menutup sehingga urine tidak dapat masuk ke dalam uretra. Inilah yang membuat kebanyakan pria tidak bisa buang air kecil saat berhubungan seks.
Namun, hal yang berbeda bisa terjadi pada beberapa kasus, misalnya pada pria yang prostatnya diangkat melalui pembedahan untuk mengobati kanker prostat.
Kondisi tersebut sangat mungkin menyebabkan seorang pria kehilangan refleks menahan rasa ingin buang air kecil, termasuk ketika berhubungan seks.
Baca juga: Senam Kebugaran Jasmani dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
Penanganan yang bisa dilakukan
Menurut Healthline, jika kamu merasa mengalami keluhan ini, kamu bisa berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan beberapa pilihan pengobatan seperti:
Memperkuat otot dasar panggul
Sebagai permulaan, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan senam kegel untuk menambah kekuatan pada otot dasar panggul, dan otot sfingter yang membuka tutup saat buang air kecil atau buang air besar.
Senam ini diketahui memiliki sejumlah manfaat, termasuk:
- Meningkatkan kualitas kontrol kandung kemih
- Memperbaiki inkontinensia tinja, yaitu rasa buang air besar tanpa disengaja
- Mengoptimalkan aliran darah ke organ seks sehingga bisa meningkatkan kenikmatan seksual
Berlatih pipis secara terjadwal
Cara yang satu ini dapat membantu kamu mengontrol fungsi kandung kemih dengan lebih baik. Langkah yang harus dilakukan adalah kamu bisa menjadwalkan diri secara teratur untuk memakai kamar mandi. Ini berlaku baik saat kamu ingin buang air kecil, maupun tidak.
Secara bertahap, tingkatkan jeda waktu untuk menunggu rasa ingin pipis muncul di kamar mandi selama sekitar 15 menit. Jika konsisten, teknik ini bisa menunjukkan hasil yang diinginkan setelah dilakukan selama 6 hingga 12 minggu.
Perubahan gaya hidup
Bagi sebagian orang, perubahan gaya hidup dapat membantu mencegah keinginan buang air kecil saat berhubungan seks, kamu bisa mencoba:
- Mencari posisi berbeda saat berhubungan seks untuk menemukan posisi yang tidak memberi tekanan berlebih pada kandung kemih
- Pipis terlebih dahulu sebelum berhubungan seks
- Batasi asupan minuman dan makanan yang mengandung kafein atau alkohol, karena keduanya dapat meningkatkan keinginan untuk buang air kecil
- Hindari minum terlalu banyak tepat sebelum aktivitas seksual agar jumlah urine yang terdapat di kandung kemih tidak terlalu banyak.
Pengobatan dan perawatan lainnya
Pengobatan melalui obat-obatan biasanya hanya diberikan jika senam kegel dan perubahan gaya hidup tidak efektif dalam meredakan keluhan yang kamu alami.
Beberapa jenis obat yang sering diresepkan untuk mengatasi inkontinensia urine meliputi obat-obatan yang mengurangi kontraksi kandung kemih.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!