Share This Article
Tahukah kamu pada alat reproduksi wanita terdapat sebuah organ kecil yang menjadi sumber kepuasan bagi wanita? Organ ini bernama klitoris. Klitoris wanita telah lama menjadi simbol seksualitas perempuan.
Nah, untuk mengenal lebih dalam mengenai klitoris wanita, kamu dapat menyimak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Apa itu klitoris wanita?
Pada awalnya ketika kamu masih menjadi embrio yang berusia sekitar delapan atau sembilan minggu, terdapat sedikit tonjolan jaringan di area genital yang mulai tumbuh, ini disebut sebagai tuberkulum genital.
Jika kamu akan menjadi seorang laki-laki kamu akan memproduksi hormon terstoteron yang akan menstimulasi tuberkulum genital untuk tumbuh menjadi penis.
Sedangkan jika kamu akan menjadi seorang perempuan tuberkulum genital tidak akan tumbuh dengan cara yang sama. Sebagai gantinya, terdapat struktur bulat, seperti manik atau mutiara yang dibuat, yang nantinya disebut sebagai klitoris.
Jika dilihat dari luar ukuran klitoris terlihat cukup kecil, jika organ tersebut dibedah untuk menunjukkan anatomi, kamu akan melihatnya sebagai struktur yang besar yang mengejutkan. Diperkirakan ukuran klitoris wanita memiliki panjang sekitar 7-9 cm.
Bagaimana klitoris wanita bekerja?
Klitoris tampaknya hanya memiliki fungsi seksual pada manusia dan umumnya disepakati untuk menjadi komponen penting dari orgasme wanita.
Ada lebih dari 8000 ujung saraf di klitoris, hal ini berarti dua kali lebih banyak dibandingkan dengan penis. Karena hal tersebutlah klitoris merupakan organ yang paling sensitif pada wanita.
Selama aktivitas seksual, stimulasi pada area ini meningkatkan kenikmatan seksual. Ketika kenikmatan berkembang, klitoris membesar dengan disertai darah, ukurannya berlipat ganda, dan menjadi ereksi. Tak hanya itu saja, kontraksi otot pun terjadi pada bagian yang lebih dalam dari klitoris.
Pada saat orgasme, darah dikeluarkan dari kap klitoris dan daerah sekitarnya. Otak kemudian akan dibanjiri dengan hormon dopamin dan oksitosin, yang dapat membuat seorang wanita merasa senang dan rileks pada tingkat yang tinggi secara bersamaan.
Mengetahui letak klitoris dan alat reproduksi wanita
Alat reproduksi wanita terdiri dari beberapa organ yang memiliki fungsinya masing-masing. Banyak yang tidak tahu di manakah letak klitoris dalam alat reproduksi wanita. Untuk mengetahui di mana letak klitoris wanita sebaiknya kamu juga mengetahui letak organ reproduksi wanita lainnya.
Alat kelamin luar wanita biasanya disebut sebagai vagina. Vagina sebenarnya merupakan salah satu dari beberapa organ yang membentuk bagian tubuh wanita.
Secara kolektif, bagian alat reproduksi wanita disebut sebagai vulva. Memiliki saraf yang banyak, vulva dapat memberikan kenikmatan seksual saat dirangsang dengan benar.
Lebih lengkapnya, berikut adalah organ-organ reproduksi wanita yang dilansir dari Healthline.
Vagina
Vagina adalah tabung berotot yang panjangnya sekitar 3 sampai 4 inci. Bukaan vagina terlihat dari luar tetapi dilindungi oleh labia ketika seorang wanita berdiri dan saat melakukan kegiatan lainnya.
Labia mayora
Labia mayora atau bibir vagina merupakan dua lipatan kulit yang memanjang dari depan lubang vagina ke bagian belakang. Permukaan luar lipatan memiliki kulit berwarna lebih gelap dan biasanya ditumbuhi rambut, sedangkan pada bagian dalam lipatannya lebih halus
Labia minora
Labia minora atau bibir bagian dalam merupakan dua lipatan kulit yang memanjang dari klitoris dan di sekitar lubang vagina. Organ ini bervariasi dalam ukuran pada masing-masing wanita. Mereka bergabung bersama lipatan kulit kecil yang dikenal sebagai fourchette atau ‘garpu kecil’.
Organ ini bisa robek saat melahirkan atau dapat disebabkan oleh tindakan kekerasan seksual. Untuk memperbaikinya, dokter biasanya akan menjahitnya
Klitoris
Klitoris merupakan elemen penting untuk gairah seksual pada kebanyakan wanita. Organ seksual kecil ini berada di bagian atas vagina, tepatnya di persimpangan labia minora dan muncul di luar lipatan kulit seperti tombol merah muda kecil.
Selama stimulasi seksual, klitoris berfungsi seperti penis pria karena ereksi yang disebabkan oleh sinyal yang diberikan pada otak. Batang di bawah kulit memiliki jaringan ereksi yang menjadi membesar dengan meningkatknya aliran darah.
Klitoris wanita merupakan area yang sangat sensitif ketika dirangsang. Sebagian besar wanita tidak dapat mencapai orgasme tanpa stimulasi langsung ke klitoris.
Uretra
Uretra terletak di antara lubang vagina dan bagian depan labia minora. Lubang uretra sendiri merupakan tempat seorang wanita mengeluarkan urin dari tubuhnya.
Bagian-bagian klitoris wanita
Klitoris bukan hanya bagian dari vulva (jaringan di sekitar liang vagina) yang terasa seperti tombol kecil saja, namun klitoris juga terdiri dari beberapa bagian, yakni:
- Kelenjar
- Tubuh klitoris
- Pasangan crura dan bola vestibular
Bagian luar klitoris wanita
Kelenjar klitoris adalah nama bagian luar dari klitoris. Ukurannya seperti kacang polong, dan terletak di atas uretra . Klitoris merupakan area yang memiliki banyak saraf oleh karena itulah area ini sangat sensitif.
Akan tetapi, yang membedakan kelenjar klitoris dan klitoris adalah kelenjar tidak membengkak atau tumbuh selama respons seksual, karena kelenjar ini tidak mengandung jaringan ereksi.
Tepat di atas kelenjar terdapat tudung klitoris, yang dibentuk oleh dua sisi yang menghubungkan labia minora. Tudung klitoris dapat bervariasi dalam ukuran dan memiliki tingkat cakupan berbeda pada masing-masing orang.
Bagian dalam klitoris wanita
Sebagian besar bagian-bagian dalam klitoris biasanya tidak terlihat. Di dalam klitoris terdapat tubuh klitoris yang terhubung dengan kelenjar klitoris. Tubuh klitoris menonjol ke atas ke panggul, dan melekat melalui ligamen ke tulang kemaluan.
Dari tubuh klitoris (yang terletak di depan uretra), klitoris kemudian terbelah menjadi dua untuk membentuk crura berpasangan (bentuknya seperti kaki klitoris) dan bola vestibular.
Bola tersebut memanjang melalui labia serta di belakang labia, melewati uretra, saliran uretra, dan kemudian menuju anus.
Bola vestibular dan crura mengandung jaringan ereksi yang membengkak disertai dengan darah selama gairah seksual wanita. Dengan pembengkakan di kedua sisi saluran vagina, mereka meningkatkan sensasi di vagina sekaligus meningkatkan stimulasi dan sensasi seksual.
Beberapa fakta lain mengenai klitoris wanita
Seperi yang sudah diketahuis sebelumnya bahwa klitoris merupakan organ wanita yang paling sensitif dan disebut sebagai sumber kepuasan bagi wanita. Tetapi terdapat beberapa fakta lain mengenai organ kecil yang berbentuk seperti tombol ini.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah fakta lain tentang klitoris wanita.
1. Klitoris merupakan organ yang unik
Menurut Jim Pfaus, PhD, profesor dan peneliti seks di Universitas Concordia, Montreal, klitoris merupakan organ yang penting untuk mencapai klimaks seks.
Tetapi hal tersebut bukanlah satu-satunya hal yang membuatnya istimewa. Klitoris sebenarnya merupakan satu-satunya organ dalam tubuh dengan fungsi tunggal untuk memberikan kesenangan.
2. Telah lama menjadi misteri
Dilansir dari Health.com, sampai pada tahun 1998, sebagian besar buku teks hanya menggambarkan bagian kelenjar klitoris saja.
Pada saat itulah Helen O’Connell, seorang ahli urologi Australia mengungkapkan melalui serangkaian studi MRI bahwa klitoris sebenarnya adalah sistem organ yang kompleks yang terdiri dari 18 bagian, dua pertiganya adalah bagian dalam.
3. Memiliki banyak saraf
Klitoris memang merupakan organ yang memiliki banyak saraf, namun tahukah kamu berapa banyak saraf yang terdapat pada klitoris?
Kelenjar klitoris memilili sekitar 8000 ujung saraf dan menjadikannya sebagai pusat kesenangan.
Zona kecil ini dapat menyebarkan perasaan ke 15000 saraf lain di panggul, hal ini dapat menjelaskan mengapa rasanya seluruh tubuh diambil oleh momen “kimaks” pada saat melakukan hubungan seksual.
4. Sangat mirip dengan penis
Klitoris dan penis memiliki kemiripan seperti cermin, hanya saja keduanya diatur secara berbeda. Faktanya, hingga dua minggu kehamilan semua embrio seperti akan menjadi perempuan.
Namun, hal ini tidak sampai minggu ke delapan kehamilan, yang mana testoteron masuk dan penis mulai terbentuk. Tidak satu pun bagian ini hilang, mereka hanya di tata ulang.
Sebagai contoh, bagian dalam klitoris wanita juga terbuat dari jaringan ereksi, menjadi cerminan dari penis. Jika kamu menganggap klitoris hanya terdiri dari kelenjar, maka itu seperti mengatakan bahwa satu-satunya bagian penis adalah ujungnya.
Klitoris wanita dianggap sangat mirip dengan penis karena memiliki struktur yang sama satu dengan lainnya. Pada kenyataannya, keduanya berasal dari jaringan perkembangan yang sama.
5. Dapat tumbuh seiring dengan bertambahnya usia
Meskipun ukuran klitoris wanita tidak akan memengaruhi kehidupan seks, namun itu dapat mengubah dimensi sepanjang hidup.
Rebecca Chalker, PhD yang merupakan profesor sexologi di Universitas Pace dan penulis buku The Clitoral Truth, klitoris dapat membesar bagi banyak wanita karena perubahan kadar hormon setelah menopause.
Jadi kamu tidak perlu khawatir jika kamu melihat beberapa perbedaan ukuran organ wanita tersebut dari waktu ke waktu.
Baca juga: Tak Hanya Gairah Seksual Menurun, 8 Kondisi Ini Termasuk Gejala Menopause
6. Ukurannya berbeda pada masing-masing wanita
Bagian luar dari klitoris, kelenjar klitoris dapat sangat bervariasi dari orang ke orang dan ukurannya tidak dapat disamakan.
Paparan androgen dapat menyebabkan klitoris membesar selama tahap kehidupan apa pun, termasuk selama perkembangan di dalam rahim, selama masa kanak-kanak, dan saat dewasa.
Ketika ukuran klitoris wanita memiliki ukuran yang cukup besar dan dianggap tidak normal, ini disebut sebagai clitoralomegaly.
Penyakit yang dapat menyerang klitoris
Seperti pada kebanyakan organ, klitoris rentan terhadap berbagai macam gangguan atau penyakit. Beberapa sangat ringan serta dapat diobati, namun sebagian lain dapat menjadi lebih serius.
Dilansir dari Very Well Health, berikut adalah penyakit umum yang paling sering menyerang klitoris.
- Nyeri karena seks yang kuat atau masturbasi
- Gatal karena reaksi terhadap sabun, pembersih, atau lotion
- Nyeri karena cedera pada klitoris itu sendiri atau vulva
- Rasa sakit atau gatal karena infeksi pada vulva atau vagina
- Rasa sakit atau gatal yang dikaitkan dengan kanker vulva
- Rasa sakit atau gatal karena penyakit menular seksual
- Nyeri terkait dengan pembengkakan klitoris yang persisten
Sebagian besar gangguan pada klitoris dapat diobati dengan krim atau antibiotik. Masalah yang lebih serius terkait dengan kanker dapat muncul sebagai benjolan lain.
Jika kamu memiliki masalah terkait dengan gangguan pada klitoris, sebaiknya segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan tepat agar tidak menimbulkan bahaya yang lebih serius.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!