Share This Article
Pernahkah kamu merasakan puting gatal? Sebagian besar wanita pasti pernah merasakan hal ini. Ketika ini terjadi terkadang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Ternyata penyebab puting gatal disebabkan oleh beberapa faktor lho, apa saja? Yuk simak di sini.
Sebagian besar penyebab puting gatal sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi bukan berarti kamu dapat menyepelekan hal ini, karena pada beberapa kasus puting gatal dapat menjadi pertanda adanya kondisi serius lho!
Baca juga: Rentan Terjadi pada Ibu Menyusui, Kenali Ciri-ciri Mastitis Payudara Sejak Dini
Lantas, apa saja penyebab puting gatal?
Seperti yang sudah diketahui, bahwa puting yang terasa gatal dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Nah, berikut ini adalah penyebab puting gatal yang perlu kamu ketahui.
1. Kehamilan
Penyebab puting gatal yang pertama adalah kehamilan. Perubahan hormon, pembesaran payudara, serta peningkatan aliran darah dapat menyebabkan wanita mengalami puting gatal selama kehamilan.
Wanita hamil mungkin saja juga merasakan nyeri pada puting susu, kesemutan, sensitivitas, atau bahkan payudara yang terasa berat. Pada umumnya, wanita hamil dapat mengatasi puting gatal dengan cara berikut ini:
- Lotion bebas bahan kimia seperti vitamin E, cocoa butter, atau lanolin: Menggunakan petroleum jelly juga dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Untuk menggunakannya pun sangat mudah, kamu hanya perlu mengoleskan lotion atau petroleum jelly pada puting setelah mandi, terutama pada pagi dan sore hari
- Deterjen lembut dan bebas pewangi: Menggunakan produk ini dapat membantu mencegah bahan kimia keras mencapai kulit
- Bra yang sesuai: Mengenakan maternity bra yang pas dapat memungkinkan aliran udara ke payudara tidak terlalu kencang sehingga dapat membantu mengurangi rasa gatal
2. Dermatitis
Ada beberapa penyebab dermatitis pada puting atau areola, ini termasuk eksim dan iritasi, atau dermatitis alergi. Yang perlu diketahui adalah jenis dermatitis tertentu juga dapat menyebabkan eksim.
Eksim adalah kondisi umum pada ibu menyusui, terutama bagi mereka yang sebelumnya pernah terkena dermatitis atopik. Eksim sendiri adalah kondisi kulit yang bisa menyerang bagian tubuh mana saja, termasuk payudara.
Beberapa jenis eksim dapat disebabkan oleh iritasi akibat gesekan, seperti berlari, pakaian yang kasar, air, sabun, atau bahkan deterjen tertentu. Adapun gejala dari eksim areola atau puting susu dapat termasuk:
- Gatal, rasa terbakar, serta rasa sakit
- Lesi yang mengeluarkan cairan
- Pengerasan kulit atau kulit bersisik
3. Jamur
Kadang kala, wanita juga mungkin mengalami infeksi jamur pada payudara yang disebut dengan jamur payudara, ini biasanya disebabkan oleh jamur Candida albicans. Meskipun demikian, jamur payudara dapat berkembang dari penyebab lain yang tidak diketahui.
Kondisi ini dapat terjadi selama menyusui ataupun selama penggunaan antibiotik.
4. Jogger’s nipple
Jogger’s nipple disebabkan oleh iritasi akibat pakaian yang bergesekan dengan puting saat melakukan beberapa aktivitas, seperti berlari, berselancar, atau angkat beban. Jogger’s nipple memiliki beberapa gejala, seperti:
- Iritasi kulit dan kemerahan
- Puting kering dan sakit
- Putting pecah-pecah dengan atau tanpa perdarahan
Bagaimana cara mengobatinya?
- Menghindari lecet pada puting dengan cara menghentikan aktivitas yang menyebabkan kondisi tersebut
- Menggunakan krim antiseptik
- Menutup puting dengan plester sebelum melakukan aktivitas
- Mengoleskan salep sebelum beraktivitas
Baca juga: Payudara Kamu Alami Perubahan Bentuk? Ternyata Ini Penyebabnya!
5. Penyakit paget
Penyakit paget (paget’s disease) adalah jenis kanker yang ditemukan di lapisan luar kulit , puting dan aerola payudara. Meskipun penyakit paget lebih sering terjadi pada wanita, ini juga dapat terjadi pada pria.
Seseorang yang mengalami kondisi ini memiliki gejala lain selain puting gatal, ini dapat termasuk:
- Puting atau areola kesemutan, kemerahan, pengelupasan atau pengerasan kulit
- Kulit tebal di puting atau areola
- Keluarnya nanah atau cairan dari puting
Tergantung sejauh mana gejala yang dialami serta faktor lainnya, seseorang yang mengalami penyakit paget mungkin memerlukan pembedahan. Perawatan penyakit paget juga dapat terdiri dari kemoterapi atau terapi hormonal tertentu.
Nah, itulah beberapa penyebab puting gatal. Meskipun sebagian besar penyebab tidak perlu dikhawatirkan, namun sebaiknya jangan anggap sepele kondisi ini.
Jika kamu mengalami puting gatal disertai dengan gejala yang tidak normal, segeralah berkunjung pada dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat ya.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!