Share This Article
Sejak melewati masa pubertas, perempuan secara rutin akan mengalami tahapan menstruasi setiap bulannya. Pada setiap perempuan, siklus menstruasi yang terjadi dapat berbeda-beda. Sehingga sangat disarankan bagi para perempuan untuk mencatat jadwal menstruasi.
Tetapi sebenarnya, seberapa penting mencatat jadwal menstruasi? Apakah semua perempuan harus memiliki kalender khusus menstruasi? Begini penjelasannya.
Baca juga : Gairah Seks Meningkat Jelang Menstruasi, Apakah Normal?
Manfaat mencatat jadwal menstruasi
Bila kamu belum mulai mencatat jadwal menstruasi, segeralah untuk mulai melakukannya. Kamu bisa mencatatnya secara manual di buku atau menggunakan aplikasi khusus di handphone.
Pasalnya, mencatat jadwal menstruasi secara rutin dapat memberikan banyak manfaat untuk kepentingan kesehatan dan seksualitasmu.
Mendeteksi keteraturan siklus menstruasi
Mencatat jadwal menstruasi akan memudahkan kamu untuk mengamati dan menganalisis keteraturan siklus menstruasi yang kamu alami.
Dengan mudah kamu bisa membandingkan panjang siklus selama beberapa bulan ke belakang dan menemukan angka rata-ratanya. Sehingga kamu dapat mengetahui seberapa teraturnya siklus menstruasi yang kamu alami.
Kebanyakan wanita memiliki siklus rata-rata 28 hari. Namun siklus 21 sampai 35 hari pun masih dianggap normal pada wanita dewasa.
Ketika siklus menstruasi yang teratur menjadi tidak teratur, mungkin ini adalah tanda dari adanya masalah hormon masalah fungsi hati, sindrom iritasi usus besar, diabetes atau sejumlah kondisi kesehatan lainnya.
Secara umum, perempuan juga bisa melewatkan menstruasi atau mengalami perubahan siklus menstruasi saat melakukan rutinitas olahraga baru, merasa stres berat atau adanya perubahan pada berat badan.
Membantu memantau masa subur
Salah satu manfaat penting mencatat jadwal menstruasi adalah untuk memantau potensi kehamilan. Baik untuk kamu yang sedang ingin hamil maupun yang ingin menunda kehamilan.
Berdasarkan data dari American College of Obstetricians and Gynecology, berhubungan seks mulai dari lima hari sebelum ovulasi hingga satu hari setelahnya dapat menyebabkan hamil.
Umumnya, ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum dimulainya periode menstruasi berikutnya. Dengan mengetahui masa ovulasi lewat catatan menstruasi, kamu bisa meningkatkan peluang hamil dengan melakukan hubungan seks di masa ovulasi.
Mempersiapkan periode menstruasi selanjutnya
Setiap perempuan tentunya perlu melakukan persiapan sebelum periode menstruasi selanjutnya dimulai. Seperti membeli pembalut atau menyiapkan menstrual cup.
Sehingga saat terjadi menstruasi, sudah ada persiapan yang dilakukan. Terutama jika kamu sedang merencanakan liburan, pesta atau kegiatan di luar rumah lainnya.
Baca juga:Khawatir Menstruasi Datang Terlambat? Begini Cara Mempercepat Haid
Mengenal siklus tubuh lebih jauh
Saat menjelang menstruasi dan selama menstruasi berlangsung, tubuh seringkali mengalami tanda-tanda lain. Mulai dari meningkatnya emosi, gairah seks, nafsu makan, muncul rasa nyeri, keputihan, hingga perubahan suhu tubuh.
Ketika kamu mengalami perubahan yang cukup ekstrem pada tubuh, kamu bisa tahu bahwa sebentar lagi akan tiba periode menstruasimu lewat catatan yang telah kamu buat.
Mendeteksi gangguan atau penyakit reproduksi
Selain mendeteksi masalah ovulasi atau kesuburan, mencatat siklus menstruasi juga dapat membantumu mendeteksi gangguan pada sistem reproduksi.
Misalnya, perubahan dalam siklus menstruasi mungkin menunjukkan adanya gangguan fibroid, infeksi vagina, penyakit radang panggul, atau endometriosis. Meski jarang terjadi, perubahan siklus menstruasi yang tidak biasa bisa menjadi tanda untuk kanker endometrium (lapisan rahim).
Di samping itu, catatan menstruasi dapat membantu dokter mendiagnosis penyebab jika kamu mengalami kesulitan hamil. Misalnya terjadi sindrom ovarium polikistik atau ketidakseimbangan hormon lainnya. Sebagai bagian dari pemeriksaan, dokter juga mungkin melihat catatan menstruasimu.
Membantu memahami memahami dan mengatur suasana hati
Sebelum terjadinya menstruasi atau pada masa PMS, perubahan suasana hati kerap terjadi. Hal ini diakibatkan adanya perubahan hormonal di dalam tubuh. Kebanyakan perempuan mengalami perasaan mudah tersinggung, cemas, hingga kelelahan selama masa PMS.
Dengan adanya catatan menstruasi kamu akan paham mengapa perubahan suasana hati bisa terjadi dan kapan kira-kira menstruasi akan tiba.
Mencatat menstruasi memang terdengar mudah tapi tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua perempuan melakukannya. Padahal kebiasaan ini sangat penting dan berguna bagi setiap perempuan.
Saat ini sudah banyak aplikasi di smartphone yang memudahkan kegiatan pencatatan menstruasi. Bila kamu merasa kesulitan mencatatnya, gunakanlah bantuan aplikasi pada smartphone.
Selain mencatat tanggal menstruasi, kebanyakan aplikasi pada smartphone juga punya banyak fitur. Misalnya mencatat suasana hati, gangguan fisik yang dirasakan hingga intensitas menstruasi harian.
Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk membuat catatan menstruasi ya, Ladies. Bila kamu menyadari adanya kejanggalan pada siklus menstruasi, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!